Topmetro.News – Rem kontainer blong, mengakibatkan 6 unit rumah milik warga Desa Tanjung Beringin, Sumbul-Kabupaten Dairi diseruduk, Rabu (26/9/2018). Lantaran mengetahui rem kontainer blong dan bakal menabrak rumah warga, sopir meminta kernetnya lompat dari atas truk.
Rem Kontainer Blong Bikin Kaget Warga Setempat
Keterangan yang dikumpulkan Topmetro.News di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (26/9/2018) menyebutkan warga terkejut tiba-tiba saat mobil truk kontainer menyeruduk rumah penduduk Rabu (26/9/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Itu setelah sebuah truk kontainer B 9052 TXR menghantam rumah milik masyarakat setempat.
Ketika ditanya, warga di sana mengaku sempat bertemu dan menanyai seorang kernet truk tersebut.
Kernet Disuruh Lompat Duluan
Menurut warga, kernet yang belum diketahui identitasnya itu mengaku disuruh terlebih dulu melompat oleh supir bernama Rahman dari atas truk yang mereka tumpangi.
Hal itu dilakukan setelah sopir kontainer sudah menyadari bahwa rem kendaraannya tidak berfungsi alias blong.
”Sempat juga kami jumpa sama kernetnya. Katanya 4 kilometer dari sini, dia (kernet, red) sudah disuruh melompat duluan sama sopir truk. Katanya, karena sudah tahu sopirnya itu remnya blong,” aku seorang warga yang tak mau namanya ditulis, Rabu (26/9/2018).
Menurut keterangan Sahat, sang kernet, setelah melompat dari truk kontainer malang itu, dirinya kemudian menyetop sebuah mobil pick up dan mengikuti dari belakang.
Tak lama, tiba-tiba truk kontainer seperti hilang kendali setelah melintasi jalan turunan dan selanjutnya menghantam rumah warga yang berada di sisi kanan sekitar pukul 03.00 WIB.
”Saat ini kernetnya dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan,” ujar seorang warga.
Akibat peristiwa itu, sopir kontainer bernama Rahman (38) warga Pasar 4 Marelan, Medan dilaporkan tewas di tempat kejadian.(TMD htc)
