Mobil Tahanan Terlambat, Ratusan Pencari Keadilan ‘Menumpuk’ di PN Medan

pencari keadilan

topmetro.news – Ratusan warga pencari keadilan, di antaranya kalangan advokat, keluarga, dan kerabat yang ingin menjenguk maupun mengikuti persidangan, Rabu (21/11/2018), terlihat ‘menumpuk’ di beberapa titik Gedung PN Medan.

Hanya dua dari 11 ruangan sidang (termasuk ruangan sidang utama ) yakni Ruang Cakra 3 dan 5, yang hingga pukul 14.00 WIB terlihat ada aktivitas persidangan perkara-perkara non-pidana.

Informasi dihimpun, ‘lesunya’ suasana persidangan karena mobil pengangkut tahanan dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) maupun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Klas I Medan terlambat datang ke ruang tahanan sementara PN Medan.

“Mobil tahanannya belum nyampai Bang. Informasinya nyampai ke sini (PN Medan-red) jam setengah dua. Kalau mengenai apa masalah keterlambatannya, kurang tahulah aku bang,” kata salah seorang petugas yang enggan menyebutkan namanya. Dia biasanya terlihat mangkal di pintu keluar masuk ruang tahanan sementara PN Medan.

Menunggu

Pantauan di pengadilan, puluhan advokat ada yang menunggu sambil ngobrol di beberapa ruangan sidang. Juga di lobi dekat ruang tahanan sementara dan kantin persis di sisi kanan ruangan panitera.

Sementara keluarga tahanan yang menunggu sejak pukul 09.20 WIB ada yang ‘menumpuk’ di dekat pintu keluar masuk ruang tahanan. Mereka umumnya kalangan ibu rumah tangga, di antaranya membawa serta anak. Juga membawa bontot makanan dan minuman ringan.

‘Tumpukan’ ratusan wajah pencari keadilan lainnya juga terlihat di lorong dekat ruangan sidang, lobi belakang dan di kantin samping ruangan kerja panitera.

Belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan soal penyebab keterlambatan mobil penjemput tahanan tersebut.

Pantauan di lokasi, memasuki pukul 13.50 WIB suasana persidangan kembali menggeliat seperti biasanya. Beberapa tahanan terlihat mulai dibawa petugas ke ruangan sidang.

reporter: Robert Siregar

Related posts

Leave a Comment