TopmetroNews – Memang Jose Mourinho dipecat sebagai pelatih Manchester United. Namun, dibalik pemecatan dirinya. Malah, Jose Mourinho dipecat menerima kompensasi, sebesar 24 juta pounds, atau sebesar Rp 440 miliar.
Seperti diberitakan The Sun, pada Selasa (18/12/2018), Man United akan membayar kompensasi Mourinho sebesar 24 juta pounds (Rp440 miliar). Hal itu jika Mourinho dipecat Man United sebelum Januari 2019.
Jika manajemen memutuskan memecat Mourinho setelah Januari 2019, mereka akan membayar sebesar 18 juta pounds (Rp330 miliar). Andai pada akhirnya dipecat, sebenarnya itu bukanlah hal yang mengagetkan.
Sebab, Mourinho memiliki siklus musim ketiga, yang mana kerap mendapatkan hasil buruk di musim ketiga menangani sebuah tim. Mourinho. Sewaktu menangani Chelsea di periode pertama, Mourinho gagal membawa Chelsea menjadi kampiun Liga Inggris di musim ketiga. Padahal pada dua musim awal, Chelsea selalu keluar sebagai jawara.
Akhir perjalanan Jose Mourinho tersebut, usai ditakluk Liverpool dengan skor 1-3. Tidak hanya itu saja, tim berjulukan The Red Devils itu, juga dibungkam Valencia di Liga Champions. Dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi, Man United hanya mencatatkan dua menang, tiga imbang dan tiga kalah.
Karena itu, jika Man United kembali mendapatkan hasil negatif dalam beberapa laga ke depan, jangan heran jika Mou –sapaan akrab Mourinho– akan terdepak dari jabatannya sebagai pelatih Setan Merah. Akan tetapi, Man United harus membayar kompensasi yang terhitung besar jika memutuskan memecat Mourinho.
Kemudian bersama Real Madrid, Mourinho dipecat di tahun ketiganya menangani Los Blancos. Hal yang sama juga dirasakan Mourinho saat menangani Chelsea di periode keduanya. Karena itu, menarik menanti masa depan ayah dua anak tersebut bersama Man United.(TM-YOFE)
Penulis : Yofe
Editor : Yonan Febrian
