Rumah Digusur, Masyarakat Komplek Abdul Hamid Hadang Ratusan TNI

TOPMETRO.NEWS -Suasana di Asrama Abdul Hamid di Jalan Medan-Binjai yang begitu tampak tenang, tiba-tiba mencekam. Akibat adanya penggusuran rumah dinas milik TNI tersebut, Minggu (26/3) 10.30 WIB.

Tak mau rumahnya digusur, masyarakat yang tinggal disana langsung berhamburan ke luar komplek. Mereka pun melakukan pemblokiran terhadap Jalan lintas Medan-Binjai dengan membakar puluhan ban bekas.

Akibat kejadian itu, kemacetan pun terjadi hingga 7 Km akibat ulah warga sekitar yang memblokir jalan sekitar.

“Kami kecewa bang, akibat penggusuran rumah dinas tersebut. Ini bukan asrama bang, tapi komplek, dan kita memiliki surat dari BPN Sumut dan surat tersebut ada sertipikatnya dari Camat Sunggal,” kata Rudi warga Komplek Abdul Hamid.

Menurut mereka tanah ini milik Almarhum MD Simbolon.” Kami menempati rumah dinas ini dengan potong gaji,” ungkap Renti Suriani (50) anak dari Purn Yansori, mantan Kepala Koperasi kodam 1/BB yang diamini warga Komplek.

Aslog kodam 1/BB kolonel Arm Arman Anggoro mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah memberikan surat untuk pemberitahuan kepada warga.

“Rumah dinas ini kita gusur karna di indikasi adanya peredaran barang haram. Sebelumnya anggota kita sudah mengecek kebenarannya, makanya hari ini kita lakukan pembongkaran paksa,” katanya.

Dikarenakan ramainya warga menghadang penggusuran, Para TNI yang memakai baju lengkap dan bersenjatakan tameng yang terbuat dari rotan, ini hanya sebagian rumah

“Untuk saat ini hanya satu rumah2 dulu yang kita tertibkan. Karna situasi kurang memungkinkan,” pungkas Arm Arman Anggoro.

Hingga berita ini diturunkan Sejumlah petugas TNI berpakaian lengkap masih berjaga-jaga di depan Komplek tersebut. Sebagian warga juga sudah masuk kedalam komplek ikut berjaga-jaga didepan rumahnya.

Beruntung setelah aksi jaga-jagaan ini, Jalan Medan Binjai kembali berfungsi dan arus lalu lintas sedikit demi sedikit menjadi lancar kembali.(TM-05)

Related posts

Leave a Comment