topmetro.news – Demi meningkatkan Sumut lebih maju dan Bermartabat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan terus melakukan terobosan baru, yakni meningkatkan iklim investasi serta pariwisata di Sumatera Utara. Untuk itu, Pemprovsu dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut, bekerja sama mencanangkan program “Sibandang Green Island”. Kerjasama tersebut telah terwujud dengan peresmian program “Sibandang Green Island) berlangsung, pada Jumat (05/07/2019) di Kantor PLN UIW Sumut, Jalan Yos Sudarso, Medan, pada Jumat (05/07/2019). Kerjasama itu langsung dilakukan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah dengan melakukan penandatanganan prasasti.
Program ini bertujuan untuk menjadikan Pulau Sibandang sebagai daerah tujuan wisata, yang bebas polusi dengan penggunaan listrik yang bersumber dari energi terbarukan, atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pulau Sibandang adalah salah satu pulau yang berada di Danau Toba, selain Samosir. Lokasinya berada di wilayah Tapanuli Utara. Pulau ini memiliki potensi wisata yang masih bisa dikembangkan.
“Ini menjadi hal yang menarik untuk dikembangkan. Program ini bisa menjadi promosi wisata yang menarik, karena Green Island Sibandang bebas polusi,” kata Wagubsu Musa Rajekshah, usai acara.
Wugubsu mengharapkan, ke depan ada daerah wisata lainnya di Sumut, yang bisa dijadikan sebagai daerah bebas polusi. Sumut sangat berpotensi karena banyak pulau. “Mudah-mudahan, program dengan ini penduduk Sumut pun semakin semangat berkunjung ke Danau Toba,” ujarnya.
Listrik Tak Akan Padam di Pulau Sibandang
Selain program Green Island, program pelayanan prioritas yang nantinya akan sangat membantu masyarakat yang ada di pulau tersebut. Kata Wagub, dengan layanan tersebut, PT PLN menjamin di pulau tersebut tidak akan padam listrik. Jika terjadi mati listrik, PT PLN siap membayar denda. “Tadi kita dengar bahwa layanan ini dijamin tidak akan mati lampu, kalau mati lampu, PLN akan membayarkan dendanya itu kepada masyarakat,” kata Wagub.
Wagubsu kembali berharap, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain yang ada di Sumut, hendaknya bisa mengikuti langkah PLN. Terutama dalam hal memberikan inovasi, dan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. “Mudah-mudahan inovasi yang baik ini, mudah-mudahan dapat diikuti oleh BUMN lain,” katanya.
Semenatra itu, General Manager PLN UIW Sumut, Febry Joko Priharto mengharapkan, energi terbarukan dapat berperan besar dalam penyediaan listrik di Sumut. Apalagi Sumut adalah daerah yang memiliki energi terbarukan, yang melimpah seperti air dan panas bumi. “Kita harapkan semakin besar peran energi terbarukan, untuk mendukung sistem kelistrikan di Sumut,” ujar Feby.
Green Island Sibandang merupakan daerah yang dipilih, sebagai pilot project di Sumut. Menurut Feby, Pulau Sibandang memiliki ukuran yang cukup pas sebagai pilot project. Jika berhasil, tidak akan menutup kemungkinan program Green Island, juga akan dilakukan di tempat lain, seperti Pulau Samosir yang dekat dengan beberapa pembangkit listri lainnya, termasuk Sarulla.
Feby menambahkan, saat ini komposisi energi terbarukan di Sumut telah mencapai 25 %. Diharapkan, masyarakat Sumut mulai beralih ke peralatan listrik yang ramah lingkungan. Mulai dari peralatan rumah tangga, industri, hingga kendaraan listrik, untuk menekan polusi. (TMN-ERRIS)
