TOPMETRO.NEWS – Silahisabungan Geosite Bagian Kaldera Toba Menjadi Unesco Global Geopark mendapat pujian dari Wakajatisu. Hal itu disampaikan Jacob Hendrik Pattipeilohy, SH, MH di hadapan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu dalam acara pencanangan sosialisasi Silahisabungan Geosite bagian dari Kaldera Toba yang ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark.
Silahisabungan Geosite Jadi Berkat Tuhan
Pencanangan sosialisasi itu diadakan di kawasan Dermaga Wisata Silahisabungan, Desa Silalahi II pada Minggu (12/7/2020).
Dalam sambutannya, Wakajatisu mengaku kagum dengan keindahan Tao Silalahi dan menurutnya warga Dairi umumnya dan masyarakat Silahisabungan khususnya masyarakat yang diberkati Tuhan.
Hal itu dikatakan karena ada beberapa anugerah yang luar biasa di Silahisabungan ini.
Pertama, kata dia, pemandangan luar biasa ini sebelumnya hanya dapat dilihat dalam bentuk foto digital. ”Namun sekarang sudah kita lihat langsung memang sangat luar biasa.”
Dipastikan Terus Berkembang
Berikutnya, Silahisabungan Geosite bagian dari Kaldera Toba telah ditetapkan menjadi Unesco Global Geopark, yang artinya dengan adanya hal itu maka potensi wisata yang ada di Silahisabungan akan dipastikan terus berkembang.
Sebelumnya, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, pencanangan ini sebagai bentuk sosialisasi masyarakat bahwa Silahisabungan Geosite bagian dari Kaldera Toba yang ditetapkan sebagai Unesco Global Geoparks pada sidang ke 209 Dewan Eksekutif Unesco 7 Juli 2020 di Paris, Perancis.
Indonesia Terima Pakat dan Sertifikat
Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba sebagai leading sektor atas nama Pemerintah Indonesia akan menerima plakat dan sertifikatnya yang akan segera diserahkan di Jeju, Korea Selatan pada bulan September 2020 nanti.
“Tao Silalahi menyuguhkan keindahan panorama mempesona. Keunikan ini tidak dimiliki daerah lain yang ada di kawasan seputar Danau Toba ini. Memiliki pantai terpanjang yang masih natural, hutan dengan kekayaan flora dan fauna dengan keunikan keragaman hayati,” jelas Bupati.
Tenun Ulos Silahisabungan
Selain itu, Bupati mengatakan Silahisabungan memiliki tenun ulos khas ibu-ibu penenun yang membaktikan dirinya untuk tetap melestarikan tenun ulos Silahisabungan.
Kata dia, Gondang Sitolu Pulu Tolu, Rumah Bolon serta puluhan situs yang menjadi daya tarik yang membuat Silahisabungan menjadi bagian Geopark Kaldera Toba.
Dengan adanya momentum ini, Bupati mengajak seluruh pihak sebagai awal untuk membangkitkan semangat menjalankan segala rencana sehingga dapat direalisasikan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat Silahisabungan.
Divalidasi per 4 Tahun
Bupati berpesan, masyarakat dan stakeholders berkomitmen mempertahankan status global geopark ini karena status itu divalidasi setiap 4 tahun.
Dalam kegiatan itu, dihadiri Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Agus Sahat Lumban Gaol, SH, MH, Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Sumut AKBP. Patar Silalahi, Kepala Kejaksaan Negeri Dairi Syahrul Juaksha Subuki, SH, MM, Kepala Kejaksaan Negeri Samosir Budi Herman, SH, Koordinator Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Dony K. Ritonga, Pimpinan OPD Kabupaten Dairi, Camat Silahisabungan Hamaska Silalahi dan para Kepala Desa Silahisabungan.
BACA SELENGKAPNYA | Eks Camat Silahisabungan ‘Dikerangkeng’ Kasus Dugaan Korupsi
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, mantan Camat Silahisabungan-Kabupaten Dairi berinisial AS resmi ditahan Kejaksaan Negeri setempat. Dia ditahan, Selasa (21/11/2017) terkait kasus dugaan korupsi anggaran kecamatan tahun 2013-2014.
Pihak kejaksaan menerangkan, akibat perbuatannya negara menderita kerugian Rp128 juta dan telah dikembalikan Rp40 jutaan.
reporter | jeremitaran
sumber/foto | dailysatu
