topmetro.news – Eksistensi Zona Hijau yang lama dipegang Kabupaten Aceh Singkil dari dampak Corona Virus kini tak lagi dapat dipertahankan. Akhirnya Aceh Singkil harus mengakui kedahsyatan wabah pandemi tersebut, karena puluhan warga terpapar Covid 19. Termasuk Bupati Aceh Singkil bersama istri.
Kini Aceh Singkil masuk dalam daerah dengan level ‘Zona Orange’. Hal ini pun berpengaruh pada dunia pendidikan. Yang mana pada awalnya sudah bisa menerapkan pembelajaran secara tatap muka, namun harus kembali tertunda.
“Kita kemarin pada 13 Juli sudah sempat memberlakukan belajar secara tatap muka untuk SMP dan SMA sederajat. Namun beberapa minggu kemudian kita surati lagi pihak sekolah untuk kembali meliburkan. Karena ada warga Aceh Singkil yang terpapar Covid 19,” ucap Khalilullah selaku Kadis Pendidikan, Sabtu (5/9/2020).
Selanjutnya mereka kembali menyurati Tim Gugus Tugas untuk membicarakan kapan bisa sekolah secara tatap muka. Namun dalam hal ini, Gugus Tugas belum bisa memberikan ijin karena status Aceh Singkil masih ‘Zona Orange’.
Zona Kuning
Menurut keterangan dari Tim Gugus Tugas, harus berubah dulu Zona Orange ke Zona Kuning baru bisa mendapat ijin. “Untuk menuju Zona Kuning, paling tidak harus dalam seminggu tidak ada warga yang terpapar,” kata Khalilullah menirukan ucapan dari instansi yang menangani kesehatan.
BACA | Aceh Singkil Membagikan Masker Secara Seretak
“Harapan kita sistem pembelajaran secara tatap muka segera diijinkan. Mengingat desakan para orangtua murid yang menggangap sistem pembelajaran jarak tidak efektif dan menimbulkan persoalan baru,” tuturnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
