topmetro.news – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meyakini Tim Pemenangan Prabowo Sandiaga Uno bisa menyaingi Tim Pemenangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin.
Kendati hingga saat ini struktur Tim Pemenangan Prabowo Sandiaga belum juga diumumkan, menurut Fadli, tidak menjadi masalah untuk bisa menyaingi Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf.
Sebagaimana diketahui, Tim Jokowi-Ma’ruf sudah lebih dulu mengumumkan struktur tim. Namun hingga pagi ini, belum diketaui siapa ketua timnya.
“Ya bisalah bersaing. Ini kan yang berkompetisi sebetulnya presiden dengan wakil presiden. Kalau tim itu bagaimana mengupayakan kemenangan. Tapi yang akan dijual itu visi dan misi presiden dan wakil presiden,” ujar Fadli di Gedung DPR, Jumat (7/9/2018).
Menurutnya, tim pemenangan lebih kepada pelaksanaan bagaimana caranya merebut kemenangan tersebut ke tangannya. Sebab masih ada waktu sebelum dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Tepat Jadi Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf
Ketua Tim Pemenangan Prabowo Sandiaga
Fadli juga menilai, bahwa pihaknya masih cukup tenang mengenai penyempurnaan tim tersebut. Terlebih Prabowo baru saja dari luar kota, sehingga kemungkinan minggu depan pihaknya masih akan berdiskusi lagi.
“Nama-nama sih sudah mulai banyak. Tinggal nanti menyusun di posisi yang tepat dari semua partai politik yang mendukung koalisi ini,” katanya.
Setiap partai, katanya, sudah menyiapkan nama-nama untuk disimpan di struktur tim pemenangannya. Namun pihaknya akan menyiapkan berbeda dengan Kubu Jokowi-Ma’ruf yang menyiapkan ketua tim pemenangan untuk menggaet milenial. Menurut Fadli, mereka sudah memiliki sosok Sandiaga Uno untuk pemilih milenial tersebut.
Terkait nama ketua tim pemenangan, diakuinya memang sudah pasti akan jatuh ke nama Djoko Santoso. Ia melihat, partai koalisi tidak keberatan dengan dipilihnya Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan.
Pasalnya, sosok Djoko dinilai memiliki hubungan baik dengan semua partai politik. Selain itu, Djoko merupakan mantan Panglima TNI, sehingga mempunyai pengalaman luas dan juga merupakan ahli strategi.
“Cuma kan untuk pastinya itu butuh surat dari tim. Kalau saya mengatakan hampir pasti,” pungkasnya. (TMN)
