Supir Angkot Medan-Belawan Dihajar Preman Kampung

TOPMETRO.NEWS – Nasib apes yang dialami 2 orang supir angkot Morina 75 jurusan Belawan Martubung bernama E. Siregar (42) warga kompek Yuki desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak dan Zulfiral Lubis (35) warga Komplek PTPN jalan KL Yos Sudarso KM 15 Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.

Kedua supir tersebut dianiaya oleh preman kampung saat melintas di Jalan Rawe, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan.

Karena menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh preman kampung, kedua supir tersebut menyambangi Mapolsek Medan Labuhan, Senin (3/4), guna melaporkan kasus yang dialaminya.

Karena akibat penganiayaan tersebut kedua supir Morina mengalamai luka lecet dan memar ditangan serta wajahnya.

“Tadi pagi pukul 09.00 wib aku melintas dilokasi menuju Belawan dengan membawa penumpang (sewa), namun saat aku sedang melintas di depan pajak tepatnya di Jalan Rawe Tangkahan, aku memperlambat kecepatan angkotku karena ada seeokor kucing yang tiba-tiba menyebrang dijalan,” kata  E. Siregar.

Saat itulah sepeda motor pelaku manabrak mobil angkot Morina yang disupiri E Siregar.

“Kemungkinan sepeda motor dia (pelaku) terlalu dekat jaraknya dengan angkotku hingga saat aku berhenti dia menabrak bagian belakang angkot ku dan terjatuh hingga kakinya lecet,”jelas E Siregar.

Kata E siregar, karena melihat pelaku terjatuh dirinya keluar dari mobil angkot dan mencoba menolong pelaku.

“Aku turun dari angkotku dan berupaya menolong dan menawarkannya untuk berobat tapi dia malah menyerangku dan memukul beberapa kepalaku dan tanganku hingga memar dan licet,” ungkapnya.

Kemudian saat pelaku menghajar E Siregar, salah seorang rekan E Siregar melintas dan mencoba melerai perkelahian.

“Selang tak lama, rekanku Zulfiral Lubis yang juga merupakan supir melintas dan berupaya melerai, namun dia juga tak luput dari pukulannya, hingga hidungnya licet dan berdarah,” jelasnya lagi.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Ponijo membenarkan adanya laporan korban.

“Sudah kita sarankan agar kedua korban mengambil surat visum ke rumah sakit tapi sebelum kita tindak lanjuti kita juga menyarankan agar diselesaikan di Polmas dulu,” katanya.(TM/10)

Related posts

Leave a Comment