topmetro.news – Besok malam, tepatnya 12 September 2020 kompetisi sepakbola termewah sejagat yakni, Premier League atau Liga Inggris musim 2020/21, kembali bergulir. Perlu kiranya, kita kembali menilik ke belakang untuk sedikit mengetahui sepakbola, pada negara Inggris yang memberikan catatan sejarah. Pasalnya, pesepakbola berpaspor Belanda, tetap tak pernah absen membela Manchester United.
Baca Juga : Manchester United Dapat Tantangan Tembus 2 Besar Liga Inggris 2020/21
Dari mereka mungkin ada yang berhasil dan tidak, mengingat sebagai salah satu klub terbaik dunia, para pemain selalu tertuntut menunjukkan penampilan terbaik mereka. Dan kehadiran pemain sepakbola asal negara Belanda meembela Manachester United, sangat penting. Sebab beberapa antara mereka yang pernah membela klub julukan Setan Merah itu, ternobatkan menjadi legenda Manchester United.
Berikut Daftar Pesepakbola Berpaspor Belanda Membela Manchester United :
01. Arnold Muhren (1982-1985, 18 gol dalam 98 penampilan)
Arnoldus Muhren, menjadi generasi pertama pemain Belanda pada klub Manchester United. Penampilan impresif bersama Ipswich Town membuat kubu Mancheter United kepincut, dengan gelandang produk binaan akademi Ajax Amsterdam ini.
Setelah Ipswich membawa keluar Arnoldus Muhren dari Belanda, dengan mahar 150,000 pounds. Dan empat tahun kemudian Manchester United memboyongnya ke Theater of Dream. Penampilan Muhren bersama Mancheter United cukup memesona.
Hingga akhir karier pada klub Mancheter United, Muhren berhasil mempersembahkan dua gelar Piala FA pada 1982-83 dan 1984-85. Setelah bermain sebanyak 70 pertandingan, dan mengoleksi 13 gol bersama Manchester United.
02. Johan Jordi Cruyff (1996-2002, 8 gol dalam 58 penampilan)
Putra kandung legenda Belanda, Johan Cruyff ini menjadi salah satu pemain yang terbilang gagal bersinar bersama Manchester United. Setelah menimba karier masa muda bersama akademi Barcelona, tempat sang ayah bekerja. Jordi akhirnya mendapatkan pinangan Mancheter United, dengan mahar 1,4 juta pounds pada Agustus 1996.
Awal karier bersama klub berjulukan Setan Merah itu, Jordi memang kerap mendapat kesempatan bermain pada tim utama. Sebelum kariernya terhambat akibat cedera lutut parah pada akhir November 1996. Sejak saat itu, masa-masa berat pun terlalui Jordi dalam skuad Mancheter United.
Baca Juga : Peran David De Gea sebagai Kiper Utama Manchester United Terancam
Cedera engkel kambuhan kerap membuat kariernya terhambat. Bahkan, pada musim 1997-98, ia hanya bermain sebanyak lima kali tanpa satupun gol. Musim berikutnya, Jordi sempat mencetak dua gol sebelum akhirnya dipinjamkan ke Celta Vigo pada awal 1999. Dan pada tahun berikutnya, karier Jordi ke Old Trafford berakhir, seiring kontraknya yang tuntas bersama Mancheter United.
Pesepakbola Berpaspor Belanda Raimond Van Der Gouw Bukan sosok Populer Bersama Manchester United
03. Raimond van der Gouw (1996-2002, 0 gol dalam 60 penampilan)
Raimond Van Der Gouw memang bukan sosok populer dalam klub Manchester United. Saat datang dari Vitesse Arnhem pada 1996, dengan nilai transfer 500.000 pounds. Ia hanya sebagai pelapis kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel.
Tak heran, hari-hari Van Der Gouw harus terlewatkan sebagai penghuni bangku cadangan. Sesekali Manajer Sir Alex Ferguson memercayainya bermain, dalam level Piala FA ataupun Piala Liga. Dan dengan beberapa laga saat Schmeichel tak bisa tampil. Termasuk pada semifinal Liga Champions 1996-97, saat Schmeichel harus absen keluar karena cedera.
Pada 1999, Van Der Gouw mendapat berkah dari kepergian Schmeichel dari Old Trafford. Ia semakin sering mendapat kesempatan bermain oleh Fergie. Hal itu pun tak lepas berkat penampilan pada bawah standar, yang tertunjukkan kiper anyar mereka, Mark Bosnich. Karier Van Der Gouw bersama Mancheter United itu, berakhir pada pengujung musim 2001-02 dengan torehan 37 caps selama enam tahun.
Jaap Stam Pesepakbola Berpaspor Belanda 127 Tampil Bersama Manchester United
04. Jakob “Jaap” Stam (1998-2002, 1 gol dalam 127 penampilan)
Jaap Stam memulai karirnya bersama Dutch Club Cambuur Leeuwarden. Rumahnya terletak di daerah kota Kampen, daerah yang terkenal relijius pada negara Belanda, yang melarang tergelarnya olahraga pada hari Minggu. Jadi Stam pindah dari wilayah tersebut ke FC Zwolle, untuk memulai tendangan pertamanya dalam karir.
Jaap Stam kemudian bermain pada klub Dutch 1st Division bersama Willem II. Pada klub itu, Jaap Stam mulai meniti karir menjadi pemain sepakbola. Penampilannya sangat brilian, membuat beberapa klub Belanda tertarik untuk merekrutnya. Tahun 1996, PSV Eindhoven membelinya dan memulai karir internasionalnya pada tahun yang sama. Sejak itu Stam selalu menjadi pilihan utama di tim Orange timnas Belanda.
Baca Juga : Alexis Sanchez Ungkap Bobrok Internal Manchester United
Beberapa klub Eropa mulai melirik bakat Jaap Stam dan pada tahun 1998, Manchester United membelinya sekaligus memecahkan rekor transfer dunia, untuk seorang pemain berposisi bek, yaitu sebesar £10.6 million, untuk membawanya ke Old Trafford.
Ini menjadi mimpi Jaap Stam yang kemudian tiga bulan kemudian, ia terpilih sebagai Holland’s Footballer of the Year. Tahun ini menjadi lebih baik baginya pada musim panas, ia bermain dalam semifinal Piala Dunia. Namun Belanda kalah 4-2 dari Brasil melalui babak adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal.
Pesepakbola Berpaspor Belanda Jaap Stam Fokus Bermain Untuk Manchester United
Setelah kecewa atas kekalahan tersebut, ia kembali fokus bermain untuk Manchester United, ia menunjukkan performa yang baik. Keras, penuh kekuatan, brilian dalam duel perebutan bola. Bersama Manchester United Jaap Stam, adalah satu-satunya yang terbaik. Walau belum bisa mengatakan yang terbaik dunia. Sampai-sampai Johan Cryuff mendeskripsikannya dengan “a one man defence”.
Permainannya yang keras dan tak kenal kompromi, membuat Stam mengalami cedera yang membuatnya absen pada pertengahan musim 2000-2001. Akan tetapi, pertahanan Manchester United masih tampil lumayan solid, dan menjadi tim Premiership yang paling sedikit kebobolan dengan 31 gol. Bahkan Alex Ferguson beberapa kali mencoba pemain lain untuk menggantikan posisi Stam.
Jaap Stam menjadi pemain belakang terbaik di Inggris, setidaknya itu sampai Agustus 2001. Stam kemudian meluncurkan autobiography “Head to Head”, ia mengkritik rekannya Manchester United. Pada musim berikutnya Jaap Stam terlego ke Lazio dengan transfer sebesar £16 million.
Ferguson mengatakan penjualannya adalah, karena Stam tidak bisa kembali ke kondisi fit setelah cedera. Ia kehilangan langkah, mobilisasi, dan adanya tawaran transfer yang baik. Stam memendam kemarahan terhadap mantan klubnya itu.
Nistelrooy Pesepakbola Berpaspor Belanda Cetak 150 Gol Bersama Manchester United
05. Rutgerus “Ruud” Johannes Martinus van Nistelrooy (2001-2006, 150 gol dalam 219 penampilan)
Ruud van Nistelrooy, memiliki nama lengkap Rutgerus Johannes Martinus van Nistelrooy lahir pada daerah Oss, Belanda, pada 1 Juli 1976. Ruudje sapaan akrabnya sebagai salah satu penyerang terbaik Belanda, setelah era Marco van Basten.
Van Nistelrooy mengawali karir pada tim divisi dua Belanda, FC Den Bosch. Pada awal karirnya, Nistelrooy berposisi sebagai bek tengah, bukan sebagai striker. Namun ketika bermain sebagai striker, naluri mencetak gol Van Nistelrooy mulai terasah. Dengan catatan 17 gol dari 69 pertandingan, selama empat tahun berkarir dalaam tim FC Den Bosch.
Baca Juga : Legenda Manchester United Patrice Evra Bela Klub Amatir Liga
Van Nistelrooy pindah ke Manchester United pada musim panas 2000, dengan nominal transfer senilai 18,5 juta poundsterling. Namun karena Van Nistelrooy mengalami cedera lutut, transfernya ke Old Trafford pun harus tertunda hingga musim berikutnya. Van Nistelrooy menandatangani kontrak selama empat tahun bersama Manchester United. Dan langsung mencetak 23 gol dalam 32 pertandingan Liga Primer, pada musim pertamanya ke Inggris.
Setelah melewatkan musim 2004-2005, dengan lebih banyak beristirahat karena cedera. Van Nistelrooy yang mencatat 150 gol, dalam 2020 pertandingan bersama Manchester United. Dan pindah ke Real Madrid pada 28 Juli 2006, dengan transfer senilai 18 juta poundsterling.
Van Der Sar Pesepakbola Berpaspor Belanda Terlama Perkuat Manchester United
06. Edwin van der Sar (2005-2011, 0 gol dalam 266 penampilan)
Ketika pada umur sepuluh tahun, Edwin van Der Sar mendaftar ke akademi Foreholte, klub kota kelahirannya, Voorhout, pada 1980. Lima tahun berselang, Van der Sar yang beranjak remaja melanjutkan pendidikan sepakbolanya, bersama VV Noordwijk.
Lima tahun berikutnya, talenta Van der Sar terendus Louis van Gaal, kala itu menjabat asisten pelatih Ajax Amsterdam. Yang lantas menggaetnya ke klub terbesar dalam negeri Tulip tersebut. Meski begitu, Van der Sar tak serta-merta mendapat kepercayaan sebagai pemain utama.
Sempat berkutat dalam skuat reserve pada awal kariernya bersama Ajax. Debut profesional Van der Sar dapat pada 23 April 1991, dalam laga pekan ke-32 Eredivisie kontra Sparta Rotterdam. Ia meendapat kepercayaan dari pelatih Leo Beenhakker, pada babak pertama guna menggantikan kiper Stanley Menzo.
Sementara status sebagai kiper nomor satu De Godenzonen diamankan Van der Sar pada musim 1993/94. Kemudi taktik tim saat itu oleh Van Gaal. Pada musim tersebut, Van der Sar turut berperan mengantar tim menyabet titel kampiun Eredivisie. Penampilan impresif sang kiper sendiri terganjar, dengan penghargaan Dutch Keeper of the Year.
Edwin van Der Sar Jadikan Manchester United Meniti
Manchester United menjadi pelabuhan berikut dalam karier Van der Sar. Transfernya ke Old Trafford resmi pada musim panas 2005, atau ketika Van der Sar berumur 35 tahun.
Baca Juga : Manchester United Semakin Dekat Dapatkan Donny van de Beek
Usia gaek bukan menjadi persoalan, dan justru menjadikan Van der Sar kian matang sebagai kiper. Bersama The Red Devils, ia pun seolah kembali ke masa kejayaan saat bersama Ajax yang penuh dengan kesuksesan. Usai melewati musim 2005/06, musim debutnya berkostum Manchester United, dengan raihan trofi Piala Liga, pada 2006/07 giliran titel Premier League yang tersabet Van der Sar.
Musim kompetisi berikutnya (2007/08) dapat mengatakan sebagai musim terbaik Van der Sar di Theatre of Dreams dari segi gelar. Keberhasilan mempertahankan titel EPL terbarengi pula dengan kegemilangan dalam pentas Liga Champions. Ini merupakan kali kedua Van der Sar mengangkat trofi La Orejona, setelah sebelumnya melakukannya bersama Ajax.
Pencapaian ini menjadi salah faktor kunci, bagi keberhasilan Manchester United kembali menjuarai EPL. Setelah hampa gelar di musim 2009/10, Van der Sar bersama United sekali lagi menyabet titel Premier League pada 2010/11 dan menembus final Liga Champions.
07. Alexander Buttner (2005-2011, 2 gol dalam 28 penampilan)
Alexander Buttner lahir pada Doetinchem, 11 Februari 1989. ia memulai karir sepakbola profesionalnya untuk klub Vitesse. Tetapi ia menghabiskan masa kecilnya dengan Ajax sebelum bergabung dengan Vitesse, pada tahun 2005 ketika ia berusia 16. Gol pertamanya untuk Vitesse pada musim 2007-2008 saat pertandingan kandang melawan FC Volendam berakhir kemeangan 3-1.
Pada tanggal 21 Agustus 2012, Büttner menandatangani kontrak lima tahun dengan Manchester United, dan memakaai nomor punggung 28. Büttner membuat gol perdananya untuk Manchester United, pada laga melawan Wigan Athletic. Ia mencetak gol ke 3. Pada tanggal 24 Juni 2014, Buttner hengkang ke Dinamo Moscow dengan harga £4,4 juta.
Pesepakbola Berpasor Belanda Robin van Persie Berposisi Penyerang Bersamaa Manchester United
08. Robin van Persie (2012-2015, 41 gol dari 78 penampilan)
Robin van Persie adalah pesepakbola yang bermain untuk klub Manchester United, dan berposisi sebagai penyerang. Persie lahir pada Kota Rotterdam, Belanda dari sebuah keluarga seniman. Ayahnya seorang pemahat patung dan ibunya adalah seorang pelukis, serta desainer perhiasan.
Robin van Persie terharapkan dapat meneruskan karir orangtuanya. Namun, van Persie lebih memilih untuk menekuni dunia sepakbola daripada dunia seni. pada usia 5 tahun, van Persie bergabung dengan klub tempat lahir SBV Exelcior. Ia meninggalkan Exelcior pada usia 15, karena adanya konflik pelatih dengan ibunya.
Baca Juga : Nemanja Matic Tegaskan Manchester United Targetkan Juara Liga
Van Persie memilih bergabung dengan klub tempat lahir yang lebih besar, Feyenoord. Baru bergabung di usia 15, van Persie sudah tertarik ke tim utama dalam usia 17 tahun. Karena adanya badai cedera yang menghantam tim utama. Ketika akhir musim 2001-2002, van Persie meraih penghargaan KNVB Best Young Talent. Dan juga menandatangani kontrak profesional 3.5 tahun pada musim selanjutnya. Dan berbagai klub telah sempat merasakan kehebatan Van Persie.
Robin Van Persie Pindah ke Manchester united Dengan Harga 22,5 Juta Pounsterling
Pada 17 Agustus 2012, van Persie pindah ke Manchester United, dengan harga 22.5 juta Poundsterling. Setelah menjalani 277 laga dan mencetak 132 gol pada seluruh ajang. Bersama Manchester United, ia diberi nomor jersey 20 setelah meyakini asisten pelatih Rene Meulensteen bahwa ,kedatangannya akan mendatangkan gelar Premier League ke 20 Manchester United.
Selain sukses pada level klub, van Persie cukup sukses berkarir pada timnas, Ia sudah bermain untuk timnas Belanda usia 17, 19, dan 21. Van Persie sendiri saat ini merupakan top skorer timnas dengan 41 gol dari 78 caps. Pada gelaran kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil, van Persie menjadi top skorer dengan 11 gol.
09. Daley Blind (2014-2018)
Daley Blind memulai karir juniornya ketika berada pada klub AFC Amsterdam. Dan Ajax kemudian memulai karir seniornya ke klub tersebut sejak tahun 2008. Ia sempat terpinjamkan ke Groningen pada tahun 2008. Selama bersama Ajax, ia bermain dalam 102 pertandingan dengan mencetak 3 gol.
Pada tanggal 30 Agustus 2014, biaya 13.800.000 pounds tersepakati untuk kepindahan Blind ke Manchester United. Ia memulai debutnya ke Manchester United kala menang 4-0 melawan Queens Park Rangers. Blind mencetak gol pertamanya pada saat Manachester United bermain imbang 2-2, melawan West Bromwich Albion. Dan empat tahun berselang, tepatnya pada tahun 2018 Daley Blind hengkang dari Manchester United.
10. Memphis Depay (2015-sekarang)
Memphis Depay bergabung dengan Manchester United pada 2015, setelah memperkuat PSV Eindhoven pada 2011-2015. Saat melawan Brugge, ia mencetak gol pada menit ke-13 dan 43.
Gemilangnya penampilan Depay salah satunya karena berposisi sebagai pemain sayap kiri, sesuai perannya selama ini. Hal itu berbeda dengan dua pertandingan Manchester United. pada Liga Inggris ketika Depay berposisi tepat bagian belakang striker.
Donny Van de Beek Pesepakbola Berpaspor Belanda Pemain Anyar Manchester United
11. Donny Van de Beek (2020 Pemain Anyar Manchester United)
Raksasa Belanda AFC Ajax Amsterdam memiliki sejarah yang membanggakan, dalam menghasilkan pemain lokal. Dan Donny van de Beek adalah salah satu talenta paling menarik selama bertahun-tahun.
Donny Van de Beek telah menjadi bintang tim utama saat masih remaja. Sang gelandang kini telah merampungkan transfer ke Old Trafford, senilai £40 juta/789 miliar), untuk mengawali babak selanjutnya dalam kariernya.
Pemain berusia 23 tahun ini tergambarkan sebagai gelandang box-to-box klasik, selama berada pada Belanda. Dan secara teratur bermain sebagai pemain no.10 pada belakang striker di Ajax. Ia merupakan pemain serba bisa, mahir bermain secara sentral bersama rekannya dan mampu melepaskan banyak umpan yang mengesankan, serta memiliki kemampuan mencetak mencetak gol.
Baca Juga : Leeds United Bersiap Membajak Kiper Manchester United Sergio Romero
Anggota baru Manchester United ini mencetak gol, melawan tim Inggris lainnya pada 2019/20. Ketika Ajax bermain imbang 2-2 dengan Chelsea pada Stadion Stamford Bridge.
Bersama Manchester United, Donny Van de Beek akan mengenakan jersey No 34, nomor punggung yang tergunakan sahabatnya saat bersama Ajax, Abdelhak Nouri, yang terkena serangan jantung. Van de Beek ingin mendapatkan kenangan indah dengan nomor tersebut.
reporter | yofe
