Intervensi Lokal Pengendalian Covid-19 di Samosir

intervensi lokal

topmetro.news – Penanganan pandemi Covid-19 memerlukan intervensi lokal, mulai dari unit terkecil yaitu keluarga, lingkungan, dan desa.

Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Samosir mengimbau kepada unit-unit sosial desa lebih intensif menekankan pentingnya protokol kesehatan. Kepala keluarga, ketua lingkungan, dan pemerintah desa melalui seksi yang membidangi membuat rencana aksi untuk intervensi lokal pencegahan Pandemi Covid-19 melalui protokol kesehatan, selain upaya-upaya yang telah berjalan selama ini.

Kita juga perlu menyikapi beberapa hal penting untuk kita siasati. Pertama, pertemuan dalam bentuk kerumunan perlu ada pengaturan sedemikian rupa dengan protokol kesehatan secara ketat. Protokol kesehatan merupakan keharusan untuk terlaksana selama pandemi ini.

Antisipasi Klaster Baru

Kemudian, antisipasi pelaksanaan perhelatan yang berlangsung secara nasional, yaitu Pilkada Serentak dan kegiatan-kegiatan perayaan hari-hari besar lainnya. Harapan utamanya pelaksanaan kegiatan tidak menjadi klaster baru terjadinya transmisi lokal penularan Covid-19. Selain itu, dampak pengiring pandemi ini terutama ekonomi dan sosial masyarakat. Sejauh ini, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pemulihan ekonomi dengan fokus kesehatan.

Intervensi lokal, sebagaimana penyampaian Presiden RI Joko Widodo, harus membuat penanganan menjadi lebih detail dan lebih fokus. Intervensi lokal mulai dari satuan unit terkecil yaitu desa. Alur berpikirnya sederhana, yaitu pada satuan unit terkecil pengendalian lebih efektif dan efisien. Namun demikian, intervensi lokal harus berjalan secara berulang dan terus-menerus untuk membentuk kebiasaan melakukan protokol kesehatan dalam kehidupan masyarakat. Ini memerlukan kerja keras dan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkannya.

Pertanyaannya adalah bagaimana kita membentuk satu keadaan seseorang ketika berada di luar rumah merasa asing ketika dia tidak menggunakan masker atau seseorang merasa asing bila dia berupaya berinteraksi dalam rentang jarak 1 hingga 2 meter. Kondisi saat ini, dua hal tersebut belum terjadi. Jadi, tugas kita bersama untuk melakukan intervensi lokal secara serentak dan masif untuk menjadikan satu budaya protokol kesehatan. Dan bila tidak dilakukan ada sanksi sosial yang dirasakan sendiri oleh pelakunya.

Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Samosir mengajak seluruh elemen masyarakat secara intensif melakukan intervensi lokal dari satuan unit sosial terkecil. Yaitu keluarga, lingkungan, dan desa. Jika ini benar-benar terlaksana dan tercipta, maka secara nasional, intervensi ini juga akan menampakkan hasi-hasil yang nyata.

Info Covid-19

Sementara itu, Data Perkembangan Covid-19, hingga Kamis (17/9/2020), untuk nasional, konfirmasi 3.635 orang (232.628). Sembuh 2.585 orang (166.686) dan meninggal dunia 122 orang (9.222).

Untuk Provinsi Sumatera Utara, konfirmasi 117 orang (9.051). Sembuh 71 orang (5.390) dan meninggal dunia delapan orang (379). Khusus untuk Kabupaten Samosir, suspek nihil, konfirmasi nihil, sembuh satu orang, dan meninggal dunia satu orang.

sumber | Kominfo Samosir

Related posts

Leave a Comment