TOPMETRO.NEWS – Kedapatan membawa dan menyimpan senpi rakitan Reza (18), seorang remaja warga Dusun 3, Desa Lebak Pering, Kecamatan Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir dibekuk aparat Satreskrim Polres Ogan Ilir, Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 00.35 WIB.
Penangkapan tersangka Reza setelah tim Komodo Satreskrim Polres Ogan Ilir yang dipimpin AKP Robi Sugara SH MH dan Kanit Pidum Ipda Harri Putra Makmur mendapat informasi dari warga dan langsung melakukan penyelidikan.
“Ada seseorang yang dicurigai sering membawa senpi dan sering melakukan tindakan kriminal, dan kita lakukan pengintaian,” terang Kapolres Ogan Ilir AKBP Imam Tarmudi SIK melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara SH MH.
Tersangka Reza berhasil ditangkap saat berada di salah SPBU di kawasan Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan. Saat digeledah ditemukan satu pucuk senpi rakitan jenis patahan dan sebutir amunisi call ukuran 9 milimeter.
“Tersangka mengaku senpi rakitan itu akan digunakan untuk kejahatan di wilayah hukum kita. Tersangka dan barang bukti kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Robi.
Tersangka dijerat dengan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara.
“Senpi aku beli dari kawan aku Pak dan belum pernah aku pakai atau aku pakai untuk kejahatan,” kelit tersangka.
BACA PULA | Pemilik Senpi Rakitan Diborgol, Sempat Kejar-kejaran dengan Polisi
Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, pemilik senpi rakitan menyerah kalah setelah ditangkap tim Pegasus Polsek Patumbak Minggu (11/11/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.
Pemilik senpi rakitan itu diketahui berinisial Roz (36) tercatat sebagai warga Jalan Merangin Sungai Manau, Jambi/Ampera, Kecamatan Mampu, Stabat. Ketika diamankan, dari tersangka disita berangbukti seperti sepucuk senjata api rakitan, beserta 4 butir amunisi, berikut sebuah Kunci Letter T.
Polisi mengatakan, sebelum menangkap Roz, pihaknya sedang menggelar patroli di wilayah hukumnya.
reporter | jeremitaran
sumber | sumeks
