topmetro.news – Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno mengatakan, bahwa setiap klub Liga 1 dan 2 musim 2020 wajib memiliki prosedur operasi standar, yakni sesuai (SOP) pencegahan COVID-19.
“Klub memiliki tanggung jawab penuh untuk menyusun SOP, demi menjaga protokol kesehatan dalam lingkungan mereka,” ujar Sudjarno kepada Antara, Rabu (23/9/2020).
Menurut purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu, keberadaan SOP membuat klub dapat mengawasi lebih ketat aktivitas pemain, pelatih dan ofisialnya pada luar pertandingan.
Dalam menyusun SOP, klub harus beracuan kepada protokol kesehatan yang sudah tertetapkan oleh LIB. “Kami tidak bisa mengatur satu-satu personel di klub. Misalnya, ke mana mereka selesai bermain dan sebagainya. Dengan adanya SOP, klub dapat memastikan penerapan protokol kesehatan, dalam seluruh kegiatannya saat kompetisi,” tutur Sudjarno.
Terkait protokol pencegahan COVID-19, selama lanjutan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020. PT LIB sudah mengadakan lokakarya medis secara virtual, pada 16 September lalu.
Dalam acara itu, PT LIB memaparkan secara rinci mengenai penerapan protokol kesehatan selama kompetisi, termasuk tentang adanya tes usap COVID-19 setiap 14 hari.
Setiap tim peserta, dalam hal ini dokter serta tenaga medis tim, untuk memantau aktivitas dan kondisi para pemainnya setiap hari. Lalu melaporkannya kepada PT LIB serta pihak terkait. “Jadi memang tugas dokter tim cukup berat. Mereka pun nantinya mesti memfasilitasi pelaksanaan ‘swab test’,” kata Sudjarno.
Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung, pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap tergelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi.
Semua laga Liga 1 2020 akan menggelar pada Pulau Jawa. Dengan terkonsentrasikan pada Pualau Jawa, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat, demi mencegah penyebaran COVID-19.
Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen, yang melewati penyisihan grup. Demi meniadakan penyebaran COVID-19, Liga 1 dan 2 berlangsung tanpa kehadiran penonton dalam stadion.
reporter | yofe
