topmetro.news – Manchester City masih mengincar satu bek tengah lagi untuk melengkapi skuad mereka, agar bisa berjaya di musim kompetisi 2020-2021. Maklum saja, lini pertahanan pasalnya menjadi titik lemah City musim lalu. Incaran City yakni bek Atletico Madrid, Jose Gimenez. Namun, Atletico Madrid menolak tawaran Manchester City buat Jose Gimenez walau terbandrol 1,4 triliun.
City sebenarnya sudah berhasil menggaet Nathan Ake dari Bournemouth. Akan tetapi, Josep Guardiola nampaknya masih belum puas dengan itu. Guardiola menginginkan bek tengah yang solid lainnya.
Maka dari itu, City pun membidik bek tengah milik Atletico Madrid, Jose Gimenez. Tidak tanggung-tanggung, Man City bahkan bersedia melayangkan tawaran hingga 78 juta pounds atau sekira Rp1,4 triliun untuk bek berpaspor Uruguay tersebut.
Kendati demikian, tawaran tersebut nyatanya menolak oleh Presiden Atletico, Enrique Cerezo. Tawaran tertolak bukan karena nominalnya yang kurang tinggi, namun Atletico memang tidak memiliki niatan untuk melepas Gimenez.
“Kami memang menerima tawaran itu. Tapi Gimenez adalah pemain yang luar biasa dan kami tertarik, untuk memiliki pemain yang luar biasa dalam tim,” ujar Cerezo, seperti melansir dari Goal, Kamis (24/9/2020).
Atletico Pertahankan Jose Gimenez yang Masih 25 Tahun
Selain Gimenez, Man City juga mengkabarkan membidik bek Napoli, Kalidou Koulibaly. Akan tetapi, Koulibaly nampaknya bukan menjadi prioritas bagi The Citizens. Sebab, meski memiliki harga yang sama, namun Koulibaly sudah berusia 29 tahun, sedangkan Gimenez masih 25 tahun.
Selain itu, City juga pernah buat kecewa dengan pihak Napoli untuk transfer Jorginho. Pada musim panas 2018, City sebenarnya sudah menjalin kesepakatan dengan Napoli untuk Jorginho. Kendati begitu, Napoli justru melepas Jorginho ke Chelsea.
Maka dari itu, City kini enggan untuk menjalin bisnis dengan Napoli. Lagipula menurut pakar sepakbola Amerika Selatan, Tim Vickery, Man City akan lebih sempurna jika merekrut Joes Gimenez. Sebab, dalam usia yang masih muda, Jose Gimenez telah memiliki banyak pengalaman dan tampil solid.
” Jose Gimenez adalah salah satu bek tengah muda terbaik. Ia adalah pembunuh berwajah bayi. Baru berusia 25 tahun, dan ia terlihat lebih muda. Tetapi ia telah memainkan dua Piala Dunia dan ia sekeras paku,” terang Vickery.
“Ia mungkin tidak pernah beroperasi dalam tim yang berpikiran menyerang, seperti City. Baik dengan Atletico Madrid dan Uruguay, ia bersama tim yang lebih reaktif. Jadi ini akan menjadi tantangan baginya. Tetapi tidak ada banyak bek tengah muda yang lebih baik darinya seluruh dunia. Saya pikir itu akan menjadi bisnis yang mahal Man City, tapi bisnis yang sangat bagus,” sambung Vickery.
reporter | yofe
