topmetro.news – meninggal terkonfirmasi covid. Begitulah Parulian Tampubolon, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Bunda Thamrin, akibat Covid-19, Senin (28/9/2020).
Meninggal Terkonfirmasi Covid-19, Dimakamkan
Berita duka ini dibenarkan dr Aris Yudhariansyah, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut kepada wartawan.
Menurutnya almarhum masuk ke rumah sakit 21 September 2020.
Sempat Test Swab
“Sebelumnya pada hari yang sama alm melakukan swab di Kantor Dinas Kesehatan Sumut pada pagi hari. Namun malamnya karena keluhannya mengganggu alm masuk rumah sakit. Hasil belum keluar ia di swab lagi pada tanggal 22 September 2020 di RS Bunda Thamrin dan keluar hasilnya konfirmasi Covid-19,” terang Aris.
Aris mengaku terus berkomunikasi melalui selulernya. Bahkan saat alm Parulian Tampubolon masuk ICU sebelum meninggal juga ia mengetahuinya.
“Sedih saya dan turut berduka cita juga,” ucapnya.
Maka, untuk alm Parulian dimakamkan secara protokol Covid-19 yang infonya dimakamkan di Tebingtinggi.
Aris mengingatkan masyarakat Sumut agar selalu menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan dimanapun berada.
“Gunakan masker yang benar. Sebab bila salah menggunakan masker bisa membunuh diri sendiri,” pesannya.
BACA PULA | 26 Warga Aceh Singkil Kembali Terpapar Covid 19
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, warga Kabupaten Aceh Singkil kembali terpapar wabah Pandemi Covid-19.
Tidak tanggung-tanggung. Ada 26 orang yang melakukan tes swab dinyatakan positif.
Mereka itu menjalani tes swab sebagai hasil traking salah seorang warga Gunung Meriah sebelumnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Karena banyaknya warga yang terpapar itu, membuat salah seorang anggota DPRK, Yulihardin angkat bicara. “Ini tak bisa kita anggap enteng. Setidaknya ada 26 warga Aceh Singkil hari ini kembali terpapar Covid-19,” ucap Yulihardin, Rabu (23/9/2020).
reporter | jeremitaran
sumber | metrokampung
