topmetro.news – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeck Shah mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 secara virtual, dari Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (1/10/2020).
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSi dan Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting. Kemudian, Pangdam I/BB diwakili Kasdam I/BB dan Wakajati Sumut Jacob Hendrik Pattipeilohy SH MHI.
Lalu, Kabinda Sumut Brigjen TNI Ruruh Setiahwiba, Danlantamal Belawan Brigjen TNI Marinir I Made Wahyu Santoso, Pangkosek Hanudnas III Marsma Pnb Erson SB Sinaga, dan Danlanud Soewondo Medan Kol Pnb Juli Heryanto Ginting SSos. Hadir juga, Sekda Provsu Dr Hj Sabrina MSi serta Forkopimda Sumut.
Presiden Joko Widodo selaku Inspektur upacara tiba pada Monumen Pancasila dengan iringan persembahan lagu-lagu oleh paduan suara. Kemudian berlanjut dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, Tanda Kebesaran Buka, mengheningkan cipta. Lalu pembacaan Teks Pancasila oleh Presiden RI.
Kegiatan tersebut berlanjut dengan Tanda Kebesaran Tutup, Pembacaan Pembukaan UUD RI 1945, pembacaan dan penandatanganan ikrar. Pembacaan doa, penghormatan kebesaran, dan salam kebangsaan. Acara berakhir dengan Inspektur Upacara meninggal tempat upacara.
Upacara dan Protokol Kesehatan
Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini diikuti melalui aplikasi zoom meeting yang diselenggarakan di Monumen Pancasila Jakarta. Kemudian kegiatan berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Seluruh elemen yang hadir menggunakan masker dan sebelum memasuki ruangan ada pengecekan suhu tubuh.
Dalam kesempatan tersebut, Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa setiap tahun, Negara Republik Indonesia merayakan Hari Kesaktian Pancasila dengan simbol pada 30 September pemasangan bendera setengah tiang. sedangkan pada 1 Oktober pemasangan bendera satu tiang kembali.
“Inilah setiap tahun kita rayakan Hari Kesaktian Pancasila. Tanggal 30 September setengah tiang. Tanggal 1 Oktober kita berdiri bendera merah putih itu satu tiang kembali,” ucapnya.
reporter | Nita Veronika Simbolon
