topmetro.news – Adanya sosialisasi cara masuk menjadi anggota TNI membuat masyarakat senang. Karena selama ini tidak tahu dan paling hanya dengar dari orang lain alias dari mulut ke mulut.
Hal ini sesuai pengakuan Surono (50), warga Desa Kwala Gunung Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara. Jumat (10/10/2020), saat acara sosialisasi cara masuk TNI oleh Kodim 0208/AS pada kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 yang terus berjalan.
Ia mengatakan, melalui sosialisasi itu jadi tahu cara masuk TNI dan bulan berapa saja serta tahu berapa gelombang. “Melalui kegiatan ini, berarti Kodim 0208/AS juga ingin ada putra daerah sini jadi TNI,” jelasnya.
Sementara itu, Pasiter Satgas TMMD ke 109 Kodim 0208/Asahan, yang memandu acara sosialisasi penerimaan masuk TNI-AD Letda Inf R Damanik mengutarakan, bahwa TNI AD memberikan kesempatan kepada putra dan putri terbaik bangsa untuk menjadi prajurit TNI AD.
Persyaratan Penerimaan
Ia menjelaskan, penerimaan prajurit akan berlangsung pada Bulan Januari hingga Februari untuk Pa PK (Perwira Prajurit Karier) kusus kesehatan. Kemudian jugaTa PK (Tamtama Prajurit Karier) gelombang 1.
“Pada Bulan April Taruna Akmil, Bulan Juli Bintara Kowad (kusus wanita), Bulan Agustus Bintara PK, dan Bulan September hingga Oktober, Tamtama PK gelombang 2,” terangnya.
Lanjutnya, bagi bapak dan ibu yang memiliki putra dan putri yang sudah tamat/lulus sekolah SLTA dan berminat untuk menjadi anggota tentara, silahkan mendaftarkan diri. “Untuk itu bagaimana cara dan apa saja persyaratanya. Anak-anak kita bisa langsung datang ke Kantor Koramil atau Kodim, agar bisa memperoleh informasi lebih jelas. Atau yang sudah bisa mengases internet bisa membuka langsung website yaitu http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/,” ungkapnya.
Masih kata Pasiter Satgas, pendaftaran tidak dipungut biaya. “Tetapi uang jajan dan bensin harus beli sendiri,” candanya.
“Selaku anggota TNI AD saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hadir sekarang, biarkan anak-anak kita memilih jalur hidup untuk masa depannya masing- masing. Kalau anaknya mau jadi tentara berikan semangat dan dukungan. Jangan dipatahkan keinginan dan cita-cita mereka. Karena tentang masa depan dan hidupnya Tuhan yang atur,” iimbaunya.
penulis Erris JN
