topmetro.news – Dua tersangka maling sepeda motor di lokasi Bumi Perkemahan Pramuka Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, diciduk personel Reskrim Polsek Pancur Batu, Selasa (20/10/2020) malam.
Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu, AKP S Siregar menyebutkan, penangkapan terhadap tersangka Agus Wijaya (24), warga Jalan Marelan Kecamatan Labuhan Deli dan Agus Sihombing (17), warga Jalan Karya Ujung Kecamatan Labuhan Deli, ditangkap atas laporan korban Khoiri Nasution (19) warga Jalan Sempurna Desa Bakaran Batu Kabupaten Deli Serdang.
Polisi Dapatka Info Keberadaan Dua Maling Motor
Kanit menerangkan, awalnya pada Jumat (16/10/2020) malam, korban mengendarai sepeda motor matic pergi ke lokasi perkemahan Sibolangit. Sesampainya di lokasi, sebut dia, korban yang berstatus mahasiswa itu langsung memakirkan motornya.
“Iya kemudian memarkirkan motornya di samping tenda yang baru didirikannya,” ujarnya, Rabu (21/10/2020).
Namun pada pagi harinya ketika bangun tidur, Khori tidak melihat lagi motornya tersebut.
“Sekira Sabtu (17/10/2020) dini hari, korban sempat terbangun dan masih melihat motornya. Kemudian dia lanjut tidur lagi, dan pagi harinya sepeda motornya sudah hilang,” ucap Kanit.
Melihat motornya sudah tidak ada lagi, mahasiswa inipun membuat pengaduan ke Polsek Pancur Batu.
“Kemudian kita lakukan penyelidikan sehingga mengetahui pelakunya,” ujarnya.
Setelah mengetahui seorang pelaku bernama Agus Sihombing, polisi langsung melakukan pengejaran ke kediamannya.
“Kita lakukan introgasi, ternyata dia tidak sendiri melainkan bersama temannya Agus Wijaya,” kata S Siregar.
Tanpa buang waktu, tersangka Agus pun diciduk di lokasi tak jauh dari rumahnya.
“Mereka mengaku, motor curian itu dititipkan kepada seorang berinisial J di Kawasan Marelan,” terangnya.
Namun, saat akan ke lokasi berikutnya, J tidak ditemukan di rumahnya.
“Kita menemukan motor curian itu. Kedua tersangka bersama barang bukti itu diboyong ke Mapolsek Pancur Batu,” sebutnya.
Pihak kepolisian masih mengembangan kasus pencurian motor tersebut untuk mengejar sindikat lainnya.
“Masih kita kembangkan, apakah dua maling motor sudah sering melakukan aksinya di lokasi perkemahan tersebut, itu tergantung penyidikan,” ujarnya.
Reporter l Dedi
