Debat Pilkada Putaran Pertama Medan Berlangsung dengan Lancar

debat pilkada medan

topmetro.news – KPU Kota Medan menggelar debat kandidat putaran pertama untuk pilkada, di Hotel Grand Mercure Angkasa Medan, Sabtu (7/11/2020).

Dalam debat ini Pasangan Bobby- Aulia Rachman menyoroti warga Medan khusunya para pelaku UKM saat ini harus mahir dalam menggunakan digital agar bangkit di tengah keterpurukan di masa Covid-19 ini.

Aulia Rachman dalam kesempatan itu juga menyoroti terkait kesejahteraan masyarakat Medan Utara yang masih dalam kondisi keterpurukan. Terlebih dalam masa Covid-19 ini. Hal ini diperparah dengan lemahnya pendataan sehingga bantuan yang disalurkan pemerintah tidak tepat sasaran.

Pada bidang birokrasi Pasangan Bobby-Aulia berjanji jika terpilih akan menghadirkan pemerintahan yang bersih bebas korupsi, pungli dan KKN. Mantu presiden Jokowi ini berkeyakinan, korupsi salah satu menjadi menyebab kerusakan infrastruktur Kota Medan.

“Di mana saat ini, 15 persen jalan di Kota Medan rusak dan berlubang. Hal ini diduga akibat anggaran perbaikan jalan dikorupsi dan marak pungli,” ungkapnya.

Keduanya meyakinkan audien kalau Pasangan Bobby-Aulia terpilih, mereka akan mewujudkan birokrasi bersih dan transparan dalam pembangunan. Serta menghapuskan pungli dalam proyek-proyek pemerintah.

Terkait narkoba, mereka akan menekankan ASN bebas narkoba dengan sesering mungkin melaksanakan test urine. “Jika ditemukan ASN terlibat narkoba kan kami tindak dan diberikan sanksi tegas,” ungkap Bobby.

Melek Teknologi

Sedangkan Pasangan Akhyar Nasution-H Salman Alfarisi menyahuti Pasangan Bobby menegaskan, jika warga Kota Medan termasuk para pelaku UKM Kota Medan sudah melek teknologi. Hal ini terbukti ketika ia memesan masker pada masa Covid-19, pelaku usaha tumbuh signifikandan mereka memasarkan produknya ke luar kota secara online.

Hal ini membuktikan bahwa warga Medan khususnya para pelaku UMKM sudah melek online. “Jadi salah kalau ada yang menuding warga Medan belum melek digital karena digitalisasi di Medan sudah terjadi dan bukan barang aneh lagi,” ungkap Akhyar Nasution yang merupakan petahana.

Lebih lanjut Plt Walikota Medan ini juga menyampaikan, untuk mengatasi pengangguran Kota Medan yang meningkat pada masa pandemi Covid-19 ini, ia akan memaksimalkan Program Kedai Berkawan’ dengan meningkatkan kualitas masyarakat.

“Ke depannya kita akan melahirkan ribuan industri startup dengan berkoordinasi dengan melibatkan institusi struktural,” ungkap calon Wakil Walikota Medan H Salman Alfarisi menimpali.

Mereka juga akan membenahi fasilitas kesehatan yakni Puskesmas sebagai ujung tombak pada masyarakat guna mengatasi Pandemi Covid-19.

Terkait Kota Medan 2019 menjadi salah satu kota terjorok, karena pengolahan sampah pada TPA Medan masih menggunakan metode lama. Belum ‘sanitary landfield’.

“Ke depanya, kita akan ubah pengolahan sampah TPA dengan model ‘sanitary landfield’. Sehingga Medan tidak akan mendapatkan predikat kota terjorok lagi,” paparnya. Sekain itu mereka menyampaikan akan mereduksi sampah menjadi briket dan arang.

Medan Utara

Terkait masyarakat Medan Utara yang masih terpuruk, mereka akan mengembangkan penangkapan ikan dengan sistem rumpon. Hal itu untuk meningkatkan penghasilan nelayan kawasan tersebut. Kemudian melakukan pengembangan teknologi paskapenangkapan sehingga memberikan nilai tambah bagi nelayan.

Terkait industri Kawasan Medan Utara, ia menyatakakan, saat ini kewenangan Pemko Medan sangat kecil. Khususnya terkait perizinan dan pajak yang semuanya sudah menjadi kewenangan pusat. Terlebih pasca-penetpan UU Omnibuslaw (Cipta Kerja) yang mengebiri kewenangan daerah.

Hal senada juga disampaikan Salman Alfarisi di mana dengan ditetapkannya UU Omnibuslaw menambah menambah trauma masyarakat buruh dan pekerja.

Dalam kesempatan itu, Akhyar Nasution juga menyampaikan, dalam pemberantasan narkoba, Kota Medan akan membentuk Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Medan. “Kita sudah menyiapkan anggaran Rp5 miliar untuk ini,” ungkapnya.

Cermati Paslon

Sebelumnya saat membuka debat yabg terdiri dari enam sesi ini, Ketua KPU Kota Medan Agussyah Ramadhani Damanik mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak sehingga kegiatan “Debat Kandidat Putaran Pertama Pilkada Medan” bisa berlangsung secara live oleh lembaga penyiaran swasta nasional.

“Saya berharap seluruh warga Medan menonton acara debat ini agar bisa mencermati pasangan calon,” ungkapnya. Ia pun mengajak masyarakat mencermati debat dan mengikutinya hingga akhir.

Dalam kegiatan debat itu hadir Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap bersama Komisioner Bawaslu lainnya Taufiqurrahman, para Komisioner KPU Medan Zefrizal, Nana Minarti, dan Edi Suhartono, Sekretaris Nirwan serta Kasubbag Hukum Nazrul Nasution.

Kedua paslon juga hadir bersama tokoh pusat. Pasangan M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman hadir bersama Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno. Sedangkan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera langsung mendampingi Pasangan Akhyar Nasution-H Salman Alfarisi.

Debat kandidat putaran pertama ini berjalan lancar dengan protokol kesehatan Covid-19.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment