Penambahan Kasus Covid-19 di Samosir Nihil, Konfirmasi Positif 3 Orang

tidak ada penambahan kasus

topmetro.news – Update rilis perkembangan kasus infeksi Covid-19 yang diterima dari Dinas Kesehatan Samosir oleh Satgas Covid-19 Samosir, Rabu (4/11/2020), pukul 14.00 WIB, tidak ada penambahan kasus baru.

Ada pun rinciannya adalah sebagai berikut: 1. Suspek: Nihil, 2. Probable: 1 orang, 3. Konfirmasi positif: 3 orang, 4. Sembuh: 30 orang, dan 5. Meninggal dunia: 2 orang. Dengan kumulatif 35 kasus.

Berikut rincian kasus konfirmasi positif: (1) MP, (9/10/2020), Pr., 64 tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri; (2) DS, (19/10/2020), Pr., 38 Tahun, Desa Sarimarihit, Kecamatan Sianjurmulamula, Isolasi Mandiri; dan (3) BR, (20/10/2020), Lk., 51 Tahun, Kelurahan Pasar Pangururan, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri. Sementara kasus sembuh yaitu TRN, (26/10/2020), Lk., 34 Tahun, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Isolasi Mandiri.

Imbauan Satgas Covid-19

Satgas Covid-19 Samosir mengajak seluruh elemen masyarakat Samosir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap transmisi Covid-19, agar tidak ada penambahan kasus baru. Termasuk ketika melakukan aktivitas luar rumah, terutama pada tempat kerumunan.

“Hingga saat ini, protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan merupakan dasar utama kita untuk tetap produktif dan aman dari Covid-19. Oleh karena itu, mari tingkatkan kepatuhan untuk melakukannya secara total,” kata mereka.

“Kita juga berharap kasus infeksi Covid-19 pada Kabupaten Samosir kembali nihil, setelah tiga orang terpapar yang menjalankan isolasi mandiri menjadi negatif dalam beberapa waktu ke depan. Kita bersyukur ada kecenderungan penurunan jumlah kasus untuk Sumatera beberapa hari terakhir ini,” lanjutnya.

Namun demikian, sebut Satgas Covid-19 Samosir, secara kumulatif untuk Sumatera Utara, terdapat konfirmasi positif sejumlah 13.555 orang, sembuh 10.918 orang, dan meninggal dunia 546 orang. Ini adalah menurut data, Rabu (4/11/2020).

“Selain itu, mari tetap tingkatkan kewaspadaan dari waktu ke waktu terhadap potensi transmisi. Dengan mensiasatinya melalui kesadaran kolektif mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku. Terima kasih,” tutup mereka.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment