Sumut Masuk Jajaran Lima Besar PWI Terbaik di Indonesia

Ketua Umum PWI Pusat dan Anggota DK PWI pusat Berkunjung ke Kantor PWI Sumut

Topmetro.news – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masuk dalam jajaran lima besar PWI provinsi terbaik di Indonesia. Terbaik dalam hal fasilitas gedung dan aktivitas. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari saat mengunjungi Gedung PWI Sumut Parada Harahap di Jalan Adinegoro, Medan, Senin (16/11/2020).

Atal didampingi Dewan Penasihat PWI Pusat Asro Kamal Rokan. Dua pengurus PWI Pusat ini merupakan putra daerah Sumut. Dalam kunjungannya, Atal tampak kagum melihat gedung yang belum lama selesai direnovasi ini.

“Saya lihat kamar mandi dan toiletnya bagus. Banyak gedung yang tidak memperhatikan fasilitas ini, padahal kamar mandi sangat penting bagi kebersihan,” ujar Atal.

Kamar pengurus terutama untuk ketua PWI kata Atal sangat baik. Demikian juga ruangan untuk rapat dan pertemuan. “Ruangan operasional baik dan desainnya bagus,” kata dia.

Atal juga menyoroti adanya aula  besar yang dapat digunakan untuk resepsi atau pertemuan-pertemuan serta ruangan-ruangan lain yang bisa dikontrakkan kepada pihak ketiga. “Ruangan-ruangan ini bisa dikontrakan dan disewakan sehingga bisa menutupi biaya untuk operasional,” jelas Atal.

Yang pasti, lanjut Atal, Gedung PWI Sumut adalah salah satu gedung yang representatif dibanding gedung-gedung PWI lainnya yang ada di Indonesia.

Produktif

Sementara dari sisi aktivitas, kata Atal, PWI Sumut termasuk PWI yang sangat produktif. Salah satu bukti produktifnya adalah Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

“UKW merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan kompetensi wartawan,” tegasnya.

Diungkapkan sejauh ini PWI Sumut telah melaksanakan UKW sebanyak 31 kali. “PWI DKI Jaya mungkin lebih banyak melakukan UKW dibanding PWI Sumut. Namun PWI Sumut setiap melakukan UKW pesertanya banyak rata-rata di atas lima kelas,” ujar Atal.

Ketua  H Hermansjah yang menerima kunjungan silaturahmi tersebut didampingi Wakil Ketua Bidang Pendidikan Rizal R Surya mengatakan, sekitar 1000 orang telah mengikuti UKW yang diselenggarakan PWI,, baik anggora PWI Sumut sendiri maupun bukan anggota PWI.

Atal mengatakan, wartawan yang telah mengikuti UKW diharapkan mampu menghasilkan tulisan yang bisa menginspirasi pembaca.

Mengutip pendapat mantan Ketua Dewan Pers Prof Bagir Manan dan tokoh pers Indonesia Rosihan Anwar, Atal mengatakan, yang paling utama dari setiap profesi adalah kompetensi. “Wartawan tanpa kompetensi seperti pepesan kosong,” tegasnya.

Menurut Atal, wartawan harus mempunyai kompetensi. Tanpa kompetensi jurnalisme akan mati. “Salah satu meningkatkan kompetensi adalah UKW,” tutupnya.

Related posts

Leave a Comment