Topmetro.news – Kecamatan Medan Johor menduduki peringkat ke-3 tertinggi penyebaran Covid-19 di Kota Medan setelah Medan Selayang dan Helvetia.
“Angka positif tertinggi di Kecamatan Johor berada di Kelurahan Gedung Johor,” ungkap Camat Medan Johor, Zulfakhri Ahmadi, dalam keterangannya kepada wartawan di Posko Satgas Covid-19 Kota Medan, Rabu (18/11/2020).
Dia menerangkan, pada pekan ke-2 November, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 537 orang, sembuh 440 orang, meninggal 58 dan 130 orang masih dalam perawatan.
“Kendati angka positif masih tinggi, namun jumlah pasien yang meninggal dalam sebulan terakhir ini terjadi penurunan. Dalam sebulan ini hanya 3 orang yang meninggal. Padahal sebelumnya hampir setiap hari kami terima laporan adanya korban meninggal,” paparnya.
Penurunan ini terjadi, karena terus diberlakukannya protokol kesehatan di wilayah Medan Johor.
Razia di Sejumlah Tempat
“Sosialisasi yang gencar dilakukan di lokasi-lokasi keramaian seperti cafe dan swalayan menjadi salah satu dampak mulai menurunnya jumlah penyebaran virus ini. Kita juga mengapresiasi warga yang sudah mulai sadar dalam menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Sejak 16 November 2020, Zulfakhri mengaku, pihak kecamatan, BNPB Provinsi serta pihak terkait lainnya telah membentuk Relawan Satgas sebanyak 100 orang. “Relawan Satgas ini setiap harinya memberikan edukasi dan peringatan tentang protokol kesehatan kepada warga dan pelaku usaha,” urainya.
Zulfakhri juga menargetkan kecamatan terus menekan angka penyebaran Covid-19. Hingga dalam waktu dekat Kecamatan Medan Johor dapat segera berubah menjadi zona oranye. “Kalo disiplin protokol kesehatan dijalankan, kita optimis Johor akan berubah dari zona merah ke oranye,” timpalnya.
Dalam kesempatan itu, Zulfakhri, menjelaskan pihaknya memperbolehkan warga menggelar acara pesta pernikahan, namun wajib menerapkan protokol kesehatan. “Artinya, penyelangara wajib menyiapkan masker bagi undangan yang tidak membawa masker. Serta alat untuk cuci tangan (hand Sanitezer) serta tetap menjaga jarak,” imbuhnya.
REPORTER : THAMRIN SAMOSIR
MEDAN – SUMATERA UTARA
