TOPMETRO.NEWS – Macan tutul dahan mangagetkan warga Desa Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Tanjung Jabung Barat, Jambi. Wilayah itu mendadak gempar setelah penampakan empat ekor macan di atas pohon.
Usai terima laporan, polisi pun mendatangani lokasi dimaksud.
Polisi yang menyisir lokasi perkebunan warga pun akhirnya menemukan empat ekor macam itu. Keempatnya berada di atas pohon.
Setelah diperhatikan dengan cermat, macan itu berjenis macan tutul dahan.
Empat ekor itu, satu di antaranya merupakan indukan dengan panjang mencapai satu meter.
“Tadi masyarakat lapor kalau di belakang pekarangan rumahnya itu awalnya ada tiga macam akar. Tadinya ada bangkai kera di dahan. Ternyata pas dicari ada tiga macan yang sudah ada di atas,” kata AKBP Guntur Saputro, Kapolres Tanjung Jabung Barat, Rabu (25/11/2020).
“Ternyata ada indukannya di bawah pohon yang ukurannya lebih besar,” ujarnya lagi.
Untuk sementara, pemilik rumah yang lokasinya berdekatan dengan penemuan empat ekor macan itu dievakuasi.
Polisi juga telah berkoodinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengevakuasi macan dilindungi itu.
“Kami juga malam ini mungkin ronda dulu. Kami juga sudah koordinasi dengan BKSDA untuk verfikasi dan langkah-langkah berikut. Meskipun ini membahayakan, tapi satwa ini langka yang memang dilindungi,” katanya.
BACA SELENGKAPNYA | Macan Kumbang Berkeliaran di Jalur Semeru
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, Macan Kumbang berkeliaran di sekitar jalur Gunung Semeru. Dilaporkan, hampir 4 bulan sudah sejumlah tempat wisata ditutup pemerintah karena pandemi.
Termasuk juga wisata alam seperti taman nasional untuk jalur pendakian gunung.
Selama itu pula jalur pendakian gunung di Indonesia yang biasanya selalu dipadati pendaki kini tidak ada sama sekali pendaki yang menjejak, termasuk gunung tertinggi Jawa, Puncak Mahameru.
sumber | inews/riausky
