TOPMETRO.NEWS – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir HT Erry Nuradi MSi terlihat antusias menyaksikan siswa-siswa SMKN 8 Medan Kelompok Pariwisata unjuk kebolehan melalui berbagai karya-karya di bidang boga, busana, kecantikan dan perhotelan.
“Saya senang, anak-anak SMK ini sudah punya keterampilan khusus yang tetunya akan sangat berguna bagi kehidupan mereka kelak. Saya yakin dengan keterampilan yang sudah dikuasai dan kompetensi yang diraih, lulusan SMK bisa mendapatkan pekerjaan, bahkan akan lebih baik lagi dapat menjadi wirausaha,” kata Erry didamping Ketua TP PKK Evi Diana Erry Nuradi.
Hal itu dikatakan pada acara Uji Kompetensi Praktik Siswa Nasional dan Pameran Karya Inovatif Siswa SMKN 8 di Jalan Dr Mansyur Medan, Kamis (2/3).
Dalam kesempatan itu, Gubsu didampingi istri berkeliling menyaksikan buah karya para pelajar SMK. Gubsu tampak antusias melihat –melihat dan kerap bertanya kepada siswa tentang produk-produk yang dihasilkaan. Bahkan Gubernur ikut menyicipi berbagai menu yang diolah para pelajar SMK itu.
”Rasanya cukup lezat, penampilannya juga menarik. Saya melihat mereka cukup kreatif mengolahnya sumber bahan pangan lokal menjadi olahan yang tidak hanya sehat, dan menarik, namun juga bergizi,” ujar Erry.
Dalam sambutannya, Gubsu mengatakan uji kompetensi keahlian merupakan bagian intervensi pemerintah pada satuan pendidikan sekolah wilayah kejuruan. Dia memberi apresiasi karena UKK ini bukan hanya sebagai salah satu syarat dari siswa yang lulus ujian, namun juga unjuk kebolehan dan bukti bahwa siswa benar mendapatkan kompetensi selama masa belajar.
“Hasil dari uji kompetensi keahlian ini juga akan menjadi sebuah informasi atau bisa digunakan lulusan SMK sebagai resume saat mencari pekerjaan.”jelasnya.
Di samping itu Gubsu juga memberikan nasehat kepada para pelajar kelas XII yang sebentar lagi akan mengikuti Ujian Nasional. Gubsu meminta pelajar mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan tidak lupa berdoa. Dia mengatakan siswa tingkat akhir yakni kelas XII akan mengikutii ujian negara berbasis komputer (UNBK).
Hal senada juga dikatakan Kepala SMKN 8 Medan Hidup Simanjuntak bahwa sekolah yang dipimpinnya tidak hanya siap mengadakan uji kompetensi praktek siswa nasional juga UNBK. Untuk itulah Hidup menegaskan bahwa SMK harus mampu mewujudkan membenahi diri dengan menyiapkan langkah dasar yang diperlukan di bidang kurikulum. Soalnya, untuk memenuhi kebutuhan industri seperti sarana dan prasarana dengan sumber daya manusia yang andal.
Ini sesuai dengan visi sebagai diklat yang unggul dibidang tata boga, tata busana, tata kecantikan dan akomodasi perhotelan berstandar intrenasional.(TM.uck)