Topmetro.news – Kawasan Kampung Lalang di sekitar simpang Pinang Baris diterjang banjir setelah meluapnya sungai di daerah itu. Tampak ratusan kendaraan sepeda motor yang nekat melintas mengalami mogok lantaran mesin kendaraan yang terendam air.
Banjir Setinggi 50 cm
Dari informasi yang dihimpun, banjir ini terjadi mulai pukul 04.00 WIB. Hingga kini, air masih merendam lokasi dengan ketinggian 50 cm.
Salah satu pengendara sepeda motor, Ayu mengatakan aktivitas dirinya menjadi terganggu lantaran banjir membuatnya tidak bisa melalui jalan tersebut.
“Jadi susah pergi kerja kalau begini,” ucapnya.
Ayu mengaku sempat ingin menerobos genangan air itu. Namun setelah dicobanya, banjir yang terlalu tinggi membuat kendaraan roda duanya mogok.
“Saya mau berangkat kerja ini. Mau coba terobos tapi kereta (Sepeda motor) saya mogok karena air masuk ke mesinnya,” ungkap Ayu.
Petugas kepolisian juga terlihat berupaya mengatur arus lalu lintas serta mengimbau pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif agar tidak terjebak banjir.
Berdasarkan pantauan Topmetro.news di lokasi, ratusan rumah juga dilaporkan hampir tenggelam dan penduduk terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sebagian besar daerah pemukiman di Komplek Abdul Hamid juga digenangi air. Warga di komplek itu tampak pasrah menunggu airnya surut. Kemudian pemukiman di dekat aliran Sungai Sunggal, persisnya di dekat persimpangan Jalan Sei Mencirim-Jalan Binjai juga dihantam banjir.
Seperti yang diketahui, Jalan Gatot Subroto persimpangan Kampung Lalang, merupakan akses Utama menuju Kota Medan dari Kota Binjai.
Selain di kawasan Kampung Lalang, banjir diketahui terjadi di sejumlah titik di Medan. Lokasi terparah diketahui berada kompleks perumahan De Flamboyan.
Reporter | Tria
