TOPMETRO.NEWS – Sial benar nasib Slamet Raharjo yang terpaksa gigit jari. Pasalnya, uang Rp200 juta rencananya untuk membeli mobil baru, raib dari jok depan mobil, Jumat (28/4) sekitar pukul 11.15. Uang itu raib saat korban menambal ban mobilnya.
Seperti disiarkan RadarTulungagung, kejadian berawal ketika Warga Desa Kedungwaru, Tulungagung ini, baru mengambil uang di bank BCA Tulungagung.
Lantaran sudah mengambil uang di bank, dia lantas pergi ke rumah rekannya di Kelurahan Kenayan, dengan mengendarai mobil Toyota Avanza dengan nopol AG 1716 RY.
Sialnya sesampainya di gang masuk RT/RW 1/3 Kelurahan Kenayan, ban belakang sebelah kiri mobil itu kempes. Kemudian korban berhenti dan mengecek ban itu dan saat itu tas yang berisi uang masih dibawa, namun ketika hendak mengganti ban ditaruh di atas jok depan sebelah kiri.
Berselang beberapa saat usai mengecek kondisi mobil, tak disangka tas korban sudah raib dibawa lari dua orang tak dikenal.
Menuk, salah satu saksi mata mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi saat dia baru saja pulang dari pasar dan sedang membawa masuk barang-barang yang dibelinya ke rumah. Tak sengaja, dia melihat ada dua orang dengan sepedamotor matik berwarna hitam dari arah utara menuju selatan dan salah satu dari mereka turun.
Setelah menurunkan rekannya, pelaku kembali ke arah utara.
“Dari arah selatan ada seorang laki-laki yang berbadan tegap menggunakan helm lengan panjang dan sepatu boot berwarna cokelat, berjalan sambil menelepon,” terangnya.
Lanjut dia, setelah pelaku berada di dekat mobil, pelaku langsung membuka pintu depan bagian kanan dan mengambil tas yang berwarna coklat yang ada di dalam mobil itu dan membiarkan pintu terbuka.
Karena pintu mobil yang dibiarkan terbuka, Menuk sempat mengingatkan sang pemilik mobil agar menutup pintu mobilnya, sehingga tidak mengganggu pengguna jalan yang lewat.
“Saya kira rekan pak Slamet bukan pencuri, jadi ketika saya ditanya pak Slamet kemana uangnya kemana, saya jawab di bawa temannya jalan ke selatan,” ungkapnya.
Ketika ditanya di lokasi kejadian korban Slamet Rahardjo enggan memberikan komentar, dia masih shock berat atas kejadian itu.
“Uang itu akan saya gunakan untuk membeli mobil baru, di tempat rekan saya,” terangnya.
Kasubag Humas Polres Tulungagung AKP Saeroji membenarkan jika telah terjadi pencurian di gang masuk RT/RW 01/03, Kelurahan Kenayan, Kecamatan Tulungagung.
Dalam peristiwa itu kerugian sebesar Rp201 juta, buku tabungan BCA atas nama Slamet Rahardjo, satu buah handphone merek Nokia warna putih, satu buah powerbank merek DSBC warna putih. “Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” jelasnya. (rad-editor3)
