Dinkes Harus Proaktif Jemput Vaksin Covid-19

vaksin Covid-19

topmetro.news – Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kota Medan Robi Barus meminta Dinas Kesehatan Kota Medan agar proaktif menjemput vaksin Covid-19. Hal itu perlu agar Kota Medan mendapat vaksin yang lebih dari kabupaten/kota lainnya di Sumatera Utara.

“Medan masih zona merah. Sehingga harus menjadi prioritas dalam penyebaran vaksin Covid-19. Maka itu Dinas Kesehatan Medan harus proaktif. Jangan tunggu bola,” ungkap Robi seraya menambahkan, agar mengutamakan keselamatan tenaga kesehatan di Kota Medan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan itu meminta instansi terkait mulai melakukan pendataan terhadap jumlah tenaga kesehatan di Kota Medan. “Dinas Kesehatan harus mendata dan mengetahui jumlah tenaga kesehatan di Kota Medan. Agar, semua tenaga kesehatan bisa mendapatkan vaksin. Harus proaktif lah,” imbuhnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Medan juga diminta untuk mensosialisasikan aplikasi ‘peduli lindungi’. Sebab, menurut informasi yang ia dapat, aplikasi itu berperan untuk mengakses peserta penerima vaksin. “Saya yakin belum semua tenaga kesehatan tahu itu. Saya juga baru tahu. Jadi sosialisasikan aplikasi itu ke semua tenaga kesehatan,” sarannya.

Utamakan Tenaga Kesehatan

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menerima 40 ribu vial vaksin Covid-19 di Gubernuran, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (5/1/2021).

Terkait jumlah vaksin, Edy menjelaskan jika di awal pihaknya mengajukan 72.451 vial vaksin. Angka itu sesuai dengan jumlah tenaga medis yang merawat pasien Covid-19 di Sumut.

Karena itu, Edy menyebut dirinya akan memerintahkan Kadis Kesehatan Sumut untuk kembali mengatur pembagian vaksinasi kepada tenaga kesehatan.

“Nanti akan diatur Kepala Dinas Kesehatan. Fokusnya kepada orang yang kontak langsung kepada pasien Covid di rumah sakit. Ini perintah saya,” tegasnya. Gubernur menambahkan, akan pempelajaran untuk pemberlakuan pelaksanaan vaksinasi.

reporter | Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment