Vaksin Sinovac Ditargetkan Februari Masuk ke Aceh Singkil

pendistribusian vaksin

topmetro.news – Vaksinasi Covid-19 tahap awal di Indonesia akan mulai berlangsung pada 13 Januari mendatang. Untuk itu, pendistribusian vaksin tersebut akan terlaksana ke seluruh daerah, termasuk Kabupaten Aceh Singkil.

Masyarakat akan dapat suntikan vaksin tersebut, agar terbebas dari bahaya wabah Pandemi Covid-19.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melakukan rapat koordinasi dengan ‘stakeholder’. Berlangsung di Posko Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 di Ruang Offroom Setdakab.

Dalam prosesnya, pemerintah telah menentukan sejumlah kelompok prioritas penerima Vaksin Corona. Misalnya, pada tahap awal (Januari-April 2021) penyuntikan Vaksin Corona akan berlangsung kepada kelompok pertama. Antara lain, tenaga kesehatan, pejabat publik, dan sejumlah tokoh agama di daerah.

Adanya penolakan keraguan akan Vaksin Sinovac yang diyakini mampu menangkal penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), dipastikan aman dan bermanfaat bagi masyarakat.

Seperti kata Kadis Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil, melalui Kabid Pencegahan Pengendalian dan Penyakit Menular (P2P) Raja Maringin, menanggapi adanya penolakan rencana vaksinasi oleh pemerintah kepada masyarakat Aceh Singkil.

“Direncanakan vaksinasi time line secara nasional dilakukan besok (hari ini-red), sedangkan untuk Provinsi Aceh yang diikuti dua kabupaten/kota dilaksanakan pada 21 Januari 2020. Sementara di wilayah Kabupaten Aceh Singkil, bersama dengan 21 kabupaten/kota lainya, rencananya pada Februari mendatang,” kata Raja Maringin, Selasa (12/1/2021).

Vaksin Aman dan Bermanfaat

Kemudian, untuk menjawab keraguan masyarakat tentang keabsahan dan manfaat dari Vaksin Sinovac tersebut, Raja Maringin menyebutkan secara emergency, izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah keluar.

Begitu juga dengan keabsahan vaksin, katanya, berdasarkan pengkajian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Vaksin Sinovac adalah suci dan halal. Sehingga pemberian vaksin kepada sasaran manusia yang sudah berusia 18 s/d 59 tahun, pasti aman dan bermanfaat.

“Setelah ada izin dari BPOM dan MUI, kita pastikan Vaksin Sinovak aman,” ujarnya.

Raja Maringin menegaskan, untuk tahap awal, rencana vaksinasi akan berlaku kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) di Aceh Singkil. “Serta pemberian vaksin ini kepada sasaran, juga tidak menjamin akan terbebas dari terpapar Covid-19,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment