TOPMETRO.NEWS – Ditemukan tewas tersangkut. Begitulah penemuan mayat oleh penjala ikan di Aek (sungai) Situmandi tepatnya di Dusun III Desa Siraja Hutagalung Kecamatan Siatas Barita Taput, sempat membuat geger warga sekitar.
Penjala ikan yang pertama sekali menemukan mayat tersangkut itu yakni Tumpal Tarihoran (46) warga Simorangkir Kecamatan Siatas Barita Taput, dengan kondisi terlentang dan tanpa mengenakan pakaian.
Aiptu W Baringbing, Kasubbag Humas Polres Taput membenarkan peristiwa penemuan mayat itu.
Kata dia, mayat itu atas nama Parto Hutabarat alias Parto alias Hutabarat (22) warga Huta Topi Aek Desa Sosunggulon Kecamatan Tarutung Taput.
Sebelum ditemukan penjala ikan, Minggu (24/1/2021) sekira pukul 10.30 WIB, korban sudah dilaporkan orangtuanya, Jonny Hutabarat hilang pada, Jumat (22/1/2021) pagi ke Polsek Sipoholon Polres Taput.
Dalam laporan orang tua korban, korban diduga hanyut ke sungai tepat di belakang rumahnya sendiri, karena pakaian korban seluruhnya tinggal di pinggir sungai.
Setelah personil Polsek Sipoholon mendapat laporan, Kapolsek AKP Kondar Simanjuntak dan anggota turun ke lokasi. Diduga kuat, korban hanyut ke sungai.
Kapolsek bekerjasama dengan BPBD Taput dan warga melakukan pencarian di sungai. Hingga, Sabtu (23/1/2021) malam, dicari namun korban tidak ditemukan.
“Sekira pukul 10.30 WIB, kita mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada mayat ditemukan penjala ikan tersangkut di pasir di tengah sungai, sehingga kapolsek dan anggota segera menuju TKP dan ternyata mayat itu korban Parto Hutabarat yang hilang, Jumat kemarin,” jelasnya.
Tim Inafis Polres Taput mengevakuai korban, namun pihak keluarga meminta kepada polisi agar tidak diautopsi, karena mereka percaya korban meninggal dunia karena hanyut bukan karena adanya unsur tindak pidana.
“Orang tua korban kepada petugas kita menceritakan, korban selama ini mengalami penyakit sawan sehingga mereka percaya bahwa anaknya meninggal karena hanyut saat mau mandi. Mayat korban sudah kita serahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.”
TOPIK TERKAIT | Tolong Orang Hanyut, Pria Ini Malah Terseret Arus Sungai Ular
Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, niat menolong orang hanyut, Toni (22) malah bernasib tragis. Pemuda itu justru hanyut terbawa arus Sungai Ular di Dusun 3, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai.
“Informasi pertama sekali diterima dari warga yang mengetahui kejadian itu, Kamis 29 Oktober 2020 sekitar pukul 18.05 WIB,” kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus, Sabtu (31/10/2020).
penulis | jeremitaran
sumber | mistar
