RSU Tarutung Tambah Ruang Isolasi untuk Pasien Covid 19

RSU Tarutung Tambah Ruang Isolasi Bagi Pasien Covid 19

Topmetro.news – Rumah Sakit Umum (RSU) Tarutung kembali menambah kapasitas jumlah tempat tidur perawatan pasien COVID-19 untuk pasien dengan derajat ringan atau low care.

“Rumah sakit kembali menambah ruang perawatan khusus penanganan COVID di ruang akademi perawat (Akper) berkapasitas kurang lebih 20 tempat tidur yang difungsikan seluruhnya untuk perawatan isolasi.
Saat ini total kapasitas penanganan pasien COVID 19 di RSU sebanyak 23 tempat tidur dengan kondisi gedung baru yang kini sudah dihuni pasien Covid 19. Dan ruang Akper ini diperuntukkan perawatan isolasi, intensif maupun high care,” kata Bupati

Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, MSi didampingi Forkopimda Dandim 0210/TU Letkol Czi. Agus Widodo, Kapolres Taput AKBP Muhamad Saleh S.Ik , M.M, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung Golom Silitonga S.H M.M, Kajari Tarutung diwakili dan beberapa Pimpinan OPD meninjau kondisi Gedung Akper di kawasan kompleks Rumah Sakit untuk digunakan sebagai gedung isolasi terpusat sebagai hasil rapat zoom meeting yang dipimpin Menko Luhut Panjaitan, Minggu (30/01/2021) mengenai penanganan Covid-19 dan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Senin (01/02/2021).

Dengan tindak cepat, Bupati Taput langsung meninjau gedung Akper bersama Forkopimda dan langsung dibenahi hari ini , Selasa (02/02/2021).

Pemkab Tarutung tampak mulai bekerja mengubah ruang Akper menjadi ruang rawat isolasi mandiri bagi pasien Covid 19. Tim pekerja mulai bekerja dan membersihkan ruangan. Diprediksi pembenahan ruangan ini seminggu sudah tuntas dan sudah bisa dipergunakan untuk pasien covid 19 yang isolasi mandiri.

Mulai dari pembenahan kamar mandi dan toilet, tempat tidur dan keperluan pasien lainnya.

Tambah Ruang Isolasi

Kata Bupati Nikson Nababan, penambahan kapasitas ruangan dan tempat tidur ini dilakukan Pemkab Taput menindaklanjuti hasil rapat lewat zoom meting.

RSU ini nantinya melengkapi setiap ruang kamar dengan kamera pengawas (CCTV) dan bel yang dipantau 24 jam oleh perawat dan tenaga relawan , serta ruangan bertekanan negatif. Pasien juga difasilitasi dengan kamar mandi tersendiri di dalam kamar perawatan.

Gedung isolasi terpusat harus dibuat karena karena tidak diijinkan lagi isolasi mandiri. Bagi masyarakat yang hasil swabnya dinyatakan positif tapi tanpa gejala, akan diisolasi di gedung Isolasi Terpusat ini.

“Ciptakan ruangan yang nyaman dan bersih. Mereka yang berada di ruangan isolasi terpusat harus dijaga imun dan tidak stress. Ini akan segera dibenahi dan dapat digunakan,” ujar Bupati.

“Tim gabungan Satpol PP, Kodim dan Polres untuk pembenahan ruangan isolasi terpusat ini agar bisa langsung digunakan sehingga angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan,” ujar Bupati.

Bupati Nikson juga memberikan motivasi bagi para tenaga kesehatan (Nakes) dan relawan Covid-19 yang baru direkrut Rumah Sakit Tarutung. “Apa yang kurang agar langsung sampaikan kepada saya, ponsel saya terbuka 24 jam. Semangat bekerja dan melayani dengan ikhlas.

Tenaga Relawan diberi motivasi

Dandim 0210 juga menyampaikan motivasi bagi para relawan. “Kalian adalah pahlawan – pahlawan Tapanuli Utara. Bekerja dengan iklas sehingga imun tetap terjaga,” ujar Dandim.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Kapolres Taput memberikan motivasi bagi para relawan dengan menyampaikan yel–yel “Relawan Yes” dengan penuh semangat.

 

Penulis: Erris Jn

Related posts

Leave a Comment