Topmetro.news – Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul MA Simanjutak mendorong Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan memprioritaskan dan mengerjakan pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang secara profesional.
“Bila ini terus terulang dan jembatan tidak siap, kasihan masyarakat disana,” ungkap Paul saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Medan dengan Kepala Dinas PU Medan Zulpansyah, Forum Aliansi Masyarakat Sicanang (Formasi) di DPRD Kota Medan.
Anggota Komisi IV DPRD Medan, Daniel Pinem sependapat dengan Ketua Komisi-nya. Dia meminta Dinas PU Kota Medan membuat perencanaan pekerjaan pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang tersebut secara matang dan tepat waktu.
“Apalagi saat ini sudah dilakukan lelang. Kita minta ini tidak terulang-ulang, profesional dan kontraktor yang mampu,” tekan dia lagi.
Pada rapat tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan, Zulfansyah Ali Saputra menargetkan pembangunan jembatan Titi Dua Sicanang pada tahun 2021 dengan anggaran Rp8 miliar.
“Sudah masuk tahap tender dan dan dimulai bulan April 2021. Persoalan pembangunan jembatan itu adalah kondisi alam, perubahan desain,” akunya.
Dia berharap, dukungan masyarakat untuk proses pembangunan jembatan tersebut. “Kalau mau jembatan selesai tepat waktu mohon dikawal oleh masyarakat. Heran juga kemarin kita mau membangun tapi kenapa ditutup,” paparnya.
Sementara Ketua Forum Aliansi Masyarakat Sicanang (Formasi), Togu Urbanus Silaen, mengaku masyarakat Sicanang sudah lelah dengan kondisi jembatan yang tidak selesai pembangunannya.
Padahal, ada 19 ribu masyarakat yang bermukim di kawasan jembatan Titi Dua Sicanang tersebut dan mengakibatkan roda perekonomian jadi terganggu.
“Kami bermohon diselesaikan tahun ini. Kami siap mendukung, dan kami terdepan jika ada yang tidak mendukung,” tegasnya.
Reporter : Thamrin Samosir
