Ini Perkembangan Terkini Aktifitas PT SMGP

PT Sorik Marapi

topmetro.news – PT Sorik Marapi Geothermal Power (PT SMGP) akan memulai kembali sebagian aktifitasnya. Hal itu berdasarkan surat persetujuan permohonan kepada Kementerian ESDM Republik Indonesia (RI) tanggal 19 Februari 2021, dengan No. T 348/EK.04/DEP.T/2021,

Pengoperasian kembali perusahaan panas bumi ini sudah mendapat persetujuan Bupati Madina. Persetujuan itu dapat dalam pembahasan rapat bersama Forkopimda Plus, Camat Puncak Sorik Marapi, serta kepala desa di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP).

Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM RI Harris ST MT dalam kunjungannya guna menyaksikan dimulainya kembali kegiatan panas bumi tersebut diawali dengan operasional pengeboran.

“Secara teknis, kegiatan operasional panas bumi ini sudah bisa berjalan secara baik, aman dan lancar. Kami mengharapkan sinergi dengan masyarakat dijamin perusahaan, agar manfaatnya bisa dirasakan secara luas. Baik langsung maupun tidak langsung tanpa perlu terjadinya gesekan-gesekan,” ujarnya

Tim Investigasi Kecelakaan Kerja dari EBTKE Kementerian ESDM RI Ketut Sujata juga menuturkan, saat ini kondisi di Wilayah Kerja Panas bumi PT SMGP sudah aman. Dengan pemasangan alat deteksi H2S sebanyak enam unit memberikan tambahan pengaman bagi masyarakat sekitar.

Kemudian sambung Ketut, sebagai tindak-lanjut ke depan adalah memberikan edukasi bagi masyarakat sekitar Wilayah Kerja Panas Bumi seputar H2S. Bagaimana membedakan gas beracun, H2S dengan belerang. Serta bagaimana pertolongan pertama bagi korban, jika terjadi paparan. Dan terutama manfaat yang ada dari sinergi aktifitas panas bumi untuk usaha pertanian sampai usaha pariwisata di sekitarnya.

Komitmen PT SMGP

Sementara itu Chief Technology Officer PT SMGP atau Direktur Utama PT SMGP Riza Glorius Pasikki kepada topmetro.news menegaskan, bahwa PT SMGP berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh, memastikan kegiatan operasional tersebut telah memenuhi seluruh ketentuan dan prosedur keselamatan panas bumi.

Ia juga menanbahkan, ada pun unit yang dapat izin untuk beroperasi sementara saat ini adalah, PLTP WKP Sorik Marapi Unit 1 (45 MW). Dengan kegiatan operasional dua unit rig pengeboran panas bumi.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment