topmetro.news – Marco Materazzi dan Pavel Nedved saling ledek. Ada gelar Liga Champions dan Scudetto yang terbawa-bawa.
Situasi ini dipicu oleh Nedved dalam wawancara kepada DAZN. Mantan gelandang Juventus yang kini menjadi wakil presiden klub menyebut bahwa anaknya masih di sekolah menengah ketika Bianconeri meraih Scudetto 2011/2012.
Nedved kemudian melanjutkan perkataannya bahwa anaknya saat ini sudah bisa mengendarai mobil dan kuliah di salah satu universitas. Pada tahap itu pun, gelar Scudetto masih berada di Juventus.
Balasan Materazzi
Materazzi, yang membantu Inter Milan meraih treble pada 2010, kemudian ikut berkomentar lewat unggahan artikel terkait perkataan Nedved. Materazzi menyinggung gelar Liga Champions yang tidak kunjung ‘singgah’ ke Markas Juventus.
“Pavel… Kami semua berharap ia (anak Nedved) bisa melihat Anda MENANG di Liga Champions sebelum ia menyelesaikan studinya,” tulis Materazzi di Instagram.
“Anak-anak saya telah menyaksikan Liga Champions dan Kejuaraan Dunia yang dimenangkan sejak masih taman kanak-kanak dan sekolah dasar.”
BACA | Toni Kroos Tinggalkan Pemusatan Latihan Timnas Jerman
Juventus memang sudah sangat lama tidak menjadi juara di Liga Champions. Gelar terakhir mereka raih pada musim 1995/1996.
Sebelumnya, Pavel Nedved mengomentari kinerja Antonio Conte di Inter Milan. Meski kini sudah jadi rival, Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved mengaku masih punya hubungan baik dengan Antonio Conte dan Beppe Marotta yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Inter.
“Saya tidak punya pesan untuk Conte. Ia datangkan ke Inter untuk menang dan ia tahu bagaimana melakukannya. Akan selalu ada rivalitas tapi dalam hubungan baik,” ujar Nedved kepada DAZN.
“Kami tahu bagaimana dia dan (Beppe) Marotta bekerja. Saya senang ia (Marotta) sudah sembuh (dari Covid-19). Saya gembira untuknya. Ia sudah jadi master kita semua. Kami ikut gembira,” kata Nedved.
sumber | detik.com
