Sinaga dan Anak Terjepit, Truk Fuso Adu Banteng vs Avanza

fuso adu banteng

TOPMETRO.NEWS – Truk fuso adu banteng dengan satu unit Toyota Avanza. Kecelakaan kembali terjadi di Sumatera Utara, tepatnya di Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Batubara.

Menurut pihak kepolisian, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan truk fuso dengan avanza itu. Namun tiga orang menderita luka cukup serius hingga patah tulang.

Fuso Adu Banteng Vs Avanza, 3 Korban

AKP Eridal Fitra, Kasat Lantas Polres Batubara mengatakan dua orang menderita luka patah tulang pada kaki kanan karena terjepit bagian depan mobil yang ringsek.

“Korban atas nama Sugianto Sinaga alias Anto alias Sinaga (36) dan Firdaus (13). Keduanya merupakan ayah dan anak,” kata AKP Eridal di Kabupaten Batubara, Sumut, Senin (29/3/2021).

Dia mengatakan, kecelakaan di KM 117-118, Perkebunan Socfindo Tanah Gambus, Kecamatan Limapuluh, ini berawal saat mobil Avanza yang dikemudikan Sugianto melaju dengan kecepatan tinggi hendak mendahului mobil Panther di depannya.

 

TOPIK SERUPA | Lakalantas Tunggal, Wanita Asal Batubara Tewas di Jalan AH Nasution Medan

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya Sabtu (8/8/2020) silam, sekira pukul 01.40 WIB di Jalan AH Nasution Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor, Kota Medan (depan Warung Cimahi), terjadi lakalantas tunggal melibatkan sepeda motor.

Akibatnya, pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Cut Ziah (37), warga Jalan Sei Tengah Dusun VIII Desa Pahlawan Kelurahan Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Batubara, tewas di TKP.

Menurut saksi mata, korban mengendarai sepeda motor Honda Nopol. BK 5804 OAJ melintas di Jalan AH Nasution, mengarah ke arah Asrama Haji. Setiba di TKP atau beberapa saat usai melewati Fly Over Jamin Ginting, tepatnya di seberang Warung Cimahi, korban menabrak trotoar yang ada di sebelah kanan badan jalan.

Akibatnya korban kehilangan kendali dan terjadilah lakalantas tunggal. Korban terpental ke arah taman jalan dan sepeda motor yang dikendarainya terseret sejauh 10 meter ke depan.

Tidak beberapa lama, saksi Suradi Nasution (penjaga pamswakarsa), Andre (mahasiswa), dan Afandi (pemilik Warung Cimahi) langsung melihat korban sudah meninggal dunia.

sumber /foto| goriau

Related posts

Leave a Comment