TOPMETRO.NEWS – Pengurus Provinsi (Pengprov) Inkatsu Pordibya Sumatera Utara siap menghantarkan atlet berprestasi di kancah Nasional maupun Internasional. Karena itu, dengan memiliki jiwa ksatria dan semangat berlatih yang tinggi para Dibyawira diharapkan mampu menempuh setiap materi latihan dan ujian kenaikan tingkat yang diberikan para Dewan Guru.
“Saya siap menghantarkan atlet berprestasi di kancah Nasional dan Internasional. Untuk kesana, para Dibyawira harus tekun berlatih dan memiliki jiwa ksatria, agar setiap tantangan bisa dihadapi,” kata Ketua Pengprov Inkatsu Pordibya Sumut, HM Nezar Djoeli ST didampingi Sekretaris Fachroel Rozi, SH, Wakil Ketua Bidang Prestasi / Dewan Guru dan Tim Penguji, Jaya Kirana Lubis beserta anggota Ramadhan Syahputra saat melakukan pelantikan 3 Pengcab Inkatsu Pordibya di Kota Tebing Tinggi, Minggu (7/5).
Pelantikan 3 Pengcab Inkatsu Pordibya tersebut yakni Pengcab Kota Tebing Tinggi, dengan komposisi kepengurusan sebagai Ketua Drs. Abdul Khalid, Sekretaris Ir. Huriadi Penggandaan, Bendahara Asnawi Mangkualam, SH, Ketua I Bidang Management Organisasi Ir. Ponirin, Ketua II Bidang Diklat dan Pengembangan SDM Iwan Supriatin, ST dan Ketua III Hubungan Daerah dan Institusi Drs. Fachri Syam.
Sementara untuk kepengurusan Pengcab Sergai sebagai Ketua Edi Rismanto, SP, Sekretaris Rudi Effendi, Bendahara Hari Juwono, SPD. Ketua I Bidang Management Organisasi Fachruddin, Ketua II Bidang Diklat Pengembangan SDM P Marbun dan Ketua III Hubungan Daerah dan Institusi Bambang Syahputra.
Untuk kepengurusan Cabang Khusus PT. Multimas Nabati Asahan (MNA) Kuala Tanjung Kabupaten Batu Bara, menjabat sebagai Ketua Priyo Basuki, Sekretaris Bambang Sugiono, Bendahara Sahdin, Ketua I Bidang Management Organisasi Agus Sunyoto, Ketua II Bidang Diklat dan Pengembangan Organisasi Edi Syahputra dan Ketua III Bidang Hubungan Daerah dan Institusi Muhammad Rasyid.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan ujian kenaikan tingkat sabuk Kyu Tahun 2017 diikuti 500 Dibyawira dan penyerahan mandat pelatih untuk Kabupaten Toba Samosir diterima Citra Tampubolon, Betty Manurung, Yuping Hutagaol dan Ketiganya diberikan sertifikat Dan 1.
Pada kesempatan itu Nezar juga menerangkan bahwa Pordibya adalah cabang karate nonbudgeter memiliki kapasitas luarbiasa.
“Artinya, perguruan ini adalah perguruan kecil. Namun meskipun kecil, kita memiliki kapasitas luar biasa yakni atlet berprestasi dan para dewan guru tidak lagi disanksikan kapasitasnya seperti Simpai Jaya Kirana Lubis, Darwis Tanjung dan lainnya,” tuturnya.
Nezar melanjutkan , saat ini para atlet Pordibya telah memenangkan beberapa pertandingan bergengsi baik ditingkat Nasional maupun Internasional. “Saya yakin dengan keseriusan para Kohai dan Dewan Guru, pasti Pordibya akan maju,” terangnya.
Dalam melaksanakan ujian dan latihan bersama, diharapkan dapat berjalan baik, agar para Kohai diharapkan nantinya bisa menjadi atlet yang memiliki prestasi tinggi. “Berlatihlah dengan baik dan benar, agar kedepan menjadi atlet berprestasi di tingkat Nasional dan Internasional,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Nezar juga kepada Cabang Khusus PT MNA agar bisa mengibarkan bendera Pordibya di perusahaan sehingga bisa menghasilkan para Kohai-kohai baru berprestasi.”saya harap perusahaan – perusahaan lain bisa mencontoh PT. MNA ini untuk menghasilkan kegiatan dan trorbosan yang baik untuk perusahaan itu sendiri karena adanya atlet berprestasi,” ucapnya.(TM-uck).