topmetro.news – Anggota Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2020 DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik menemukan adanya praktek jual beli lapak di arena ‘The Kitchen Of Asia’ di kawasan kesawan Medan.
Tindakan oknum-oknum yang dilakukan untuk mencari keuntungan tersebut sudah sangat merusak niat baik Walikota Medan, Bobby A Nasution untuk membangkitkan perekonomian UMKM di Kota Medan. Sekaligus membenahi kawasan heritage Kesawan.
“Saya juga sudah dapat catatan. Ada sejumlah oknum yang lapor ke kita kalau lapak di arena ‘The Kitchen of Asia’ diperjual belikan,” tegas Haris pada rapat lanjutan Pembahasan LKPj Tahun Anggaran 2020 di ruang rapat Badan Anggaran DPRD Kota Medan dengan Kadis Koperasi dan UKM, Elidayati.
Pada rapat tersebut, Haris juga menyebutkan, kasus serius di arena tersebut terkait jual beli lapak di lapangan. “Kasusnya itu mereka menjualnya kepada pedagang lain. Mereka yang menerima tapi yang jualan lain,” urainya.
Haris juga mengaku, temuan di arena ‘The Kitchen Of Asia’ sudah disampaikan dan diketahui Walikota Medan.
“Yang saya ketahui, masalah ini sudah sampai ke Walikota,” paparnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Medan, Antonius Tumanggor menilai program itu sebagai program yang hanya buang energi dan buang biaya.
“Program apa itu, Kitchen…. The Kitchen Of Asia hanya program buang energi dan juga buang biaya,” akunya.
Diketahui, Walikota Medan, M Bobby A Nasution ingin membenahi kawasan heritage Kesawan. Dan menjadikannya pusat kuliner itu segera terealisasi. Soft launching program tersebut telah dilakukan pada Rabu (24/3/2021) lalu.
Reporter : Thamrin Samosir