topmetro.news – Diduga adanya kebocoran tabung gas dan meledak, kios milik Suparjo (49) warga Jalan Perjuangan Kecamatan Tanjungrejo Kecamatan Medan Sunggal musnah dilalap si jago merah, Sabtu (17/4/2021) sekira pukul 02.00 wib.
Akibatnya, Suparjo mengalami luka kritis dan langsung hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Tere Margareth Jalan Ringroad Medan.
Adanya kejadiab itu, unit Reskrim Polsek Sunggal langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pengakuan Suparjo kepada petugas kepolisian, peristiwa itu terjadi dengan cepat. Saat itu, dirinya yang berada di kios eceran gas LPG dan penjualan air isi ulang miliknya mencium bau gas yang menyengat.
Saat bersamaan, pria itu juga mencarger telepon selular miliknya tak jauh dari bau gas tersebut.
Tak lama berselang, korban tiba-tiba mendengar suara ledakan begitu kuat bersamaan muncul kobaran api.
Karena panik, korban yang berusaha menyelamatkan diri kebingungan hingga api menyambar ke tubuhnya.
Puluhan masyarakat sekitar lokasi yang mengetahui peristiwa kebakaran tersebut, segera melakukan pemadaman dan sebagian membawa korban ke RS terdekat guna menjalani perawatan karena mengalami luka bakar di bagian kedua tangan dan kaki.
4 Unit Mobil Pemadam Jinakan Api
Untuk mencegah api tidak menjalar ke rumah di sebelahnya, warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Selain itu, warga juga berupaya memindahkan barang-barang korban yang berada di dalam kios tersebut keluar untuk menghindari ledakan.
Beruntung, 4 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi setengah jam kemudian dan langsung berupaya menjinakkan api.
Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi SH Sik MH melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak SE MH didampingi Kasi Humas Aiptu Roni B Sembiring saat dikonfirmasi menjelaskan, peristiwa kebakaran yang menyebabkan seorang korban mengalami luka bakar.
“Benar, satu orang korban yaitu pemilik kios. Saat ini korban sudah kita evakuasi ke rumah sakit Tere Margaret akibat luka bakar yang dideritanya,” jelas Budiman.
Terkait pemicu api, Budiman mengaku belum dapat memastikannya. “Kalau itu, kita tunggu hasil dari Labfor,” tegas Budiman menandaskan.
Reporter l Dian
