topmetro.news – Para pengusaha judi tembak ikan semakin nekat saja. Pasalnya, dua lokasi judi yang bermoduskan game ketangkasan ini buka di bulan ramadan.
Seperti lokasi yang terlihat di Jalan KL Yos Sudarso No 121, Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat atau yang lebih dikenal dengan bekas bangunan Macan Yohan Supermarket dan Selam 1 Jalan Industri, Kecamatan Medan Area. Kedua lokasi ini buka 24 jam selama bulan ramadan.
Ironisnya, lokasi yang berada di bekas bangunan Macan Yohan tersebut hanya beberapa ratus meter dari Polsek Medan Barat, Kantor Kecamatan Medan Barat dan Sekolah.
Terlihat di lokasi, belasan remaja keluar masuk dari mulai siang hari hingga dini hari. Lokasi judi ketangkasan tembak ikan ini diduga beromset ratusan juta perhari.
“Sangat disayangkan, saat ini pemerintah sedang galak-galaknya mempersempit penyebaran covid-19. Lokasi judi ini bisa salah satu penyebab klaster baru penyebaran covid-19. Kita meminta kepada aparat penegak hukum dan aparat pemerintahan segera menindak tegas lokasi ini,” kata salah seorang warga, P Sipahutar kepada topmetro.news (grup Koran Top Metro), Kamis (22/4/2021).
Bahkan menurut pria berbadan gempal ini, akibat beroperasinya lokasi judi tersebut juga bisa memicu tindak kriminal.
“Gara-gara dibukanya lokasi itu, anak-anak remaja sekitar sini jadi suka bermain judi. Ini sangat berbahaya bagi anak-anak remaja kita. Ditakutkan akan menimbulkan kriminalitas. Belum lagi saat ini bulan Ramadan, seharusnya pengelola lebih menahan diri dan menghormati orang yang sedang menjalankan ibadah puasa,” tegasnya.
Seperti diketahui, praktik judi tembak ikan modus ketangkasan ini menggunakan chip yang yang dibeli pemain. Chip ini akan diisi oleh kasir yang diisi dalam mesin game dan berbentuk amunisi animasi yang bisa dimainkan hingga delapan pemain tersebut.
Para pemain akan menembak menggunakan amunisi terebut hingga mendapatkan sejumlah point. Setelah point terkumpul, pemain bisa mengeluarkan tiket dari mesin game. Tiket-tiket ini nantinya akan ditukarkan dengan uang.
TIM
