Keluarga Besar UPTD SMPN 1 Datuk Limapuluh Berterima Kasih ke Bupati Batubara Atas Pembelajaran Tatap Muka

Ketua MKKS SMP Batubara

topmetro.news – Pemkab Batubara saat ini telah melaksanakan kembali Kombinasi Pembelajaran Tatap Muka dengan Belajar dari Rumah sejak 19 April 2021. Ketua MKKS SMP Batubara Tobok Situmorang menyampaikan hal ini kepada awak media saat bicang-bincang di UPTD SMP Negeri 1 Datuk Lima Puluh, Kamis siang (22/4/2021).

Menurut Tobok, ada 160 sekolah sesuai dengan Surat Edaran Bupati Batubara No. 420/2252 tanggal 15 April 2021 tentang Penyelenggaran Pendidikan di Masa Pandemi Corana Virus Disease 2019 TP 2020/2021. Dan SK Kadis Pendidikan Batubara No. 800/0805-SR tanggal 14 April 2021 tentang Penetapan Sekolah Tangguh Disiplin Protokoler Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 lingkungan Dinas Pendidikan Batubara TP 2020/2021. Salah satunya adalah UPTD SMPN 1 Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara.

“Di mana sekarang ini kami sudah berjalan,” papar pria murah senyum ini sambil menunjukkan surat edaran tersebut kepada awak media.

Lanjut Tobok, hal inilah menjadi dasar Keluarga Besar UPTD SMPN 1 Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara mengucapkan terimakasih kepada Bupati Batubara Ir H Zahir MAP. Melalui kepiawaiannya memimpin, H Zahir dapat mengambil keputusan yang bermanfaat bagi masyakat Batubara. Khususnya di dunia pendidikan. Sehingga peserta didik boleh belajar dengan bertatap muka dengan gurunya. Serta bertemu dengan temannya, walaupun masih kombinasi dengan ‘Belajar Dari Rumah’. Tentunya dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan dalam bidang pendidikan yang tertuang dalam SKB 4 Menteri.

Puji Bupati Batubara

Di tempat yang sama, Komite Sumardi mengaku sangat gembira dengan adanya surat edaran dari Pemkab Batubara itu. ”Kami sebagai wali murid sangat gembira dan bersyukur sekali. Kami tentu sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintah Kabupaten Batubara, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara,” ungkapnya.

Sumardi juga memuji kepemimpinan Bupati Batubara Ir H Zahir MAP sebagai kepala daerah. Termasuk kinerja Kadis Pendidikan Batubara Ilyas S Sitorus SE MPd. Menurutnya Ilyas sangat memperhatikan kemajuan dunia pendidikan di Batubara. Disdik melakukan berbagai upaya termasuk aplikasi-aplikasiuntuk menolong pendidikan di Batubara.

“Beliau sosok pemimpin yang sangat peduli pada kemajuan dunia pendidikan. Khususnya UPTD SMP Negeri 1 Datuk Lima Puluh,” ungkapnya.

Demikian juga ungkapan Eka Suryaningsih SPd yang merupakan guru matematika, sekaligus orangtua siswa di UPTD SMPN 1 DLP. Ia mengatakan, perasaan orangtua sangat senang. Karena dengan bukanya sekolah kembali, maka pertama, dapat mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap HP. Kemudian kedua, anak anak dapat bersosialisasi langsung dengan teman-teman dan gurunya serta lingkungan sekolah. Lalu ketiga, guru dapat secara langsung memantau siswa yang mau belajar dan yang tidak mau belajar. Serta keempat, mengurangi siswa putus sekolah karena bekerja selama belajar dari rumah, akibat anggapan salah, bahwa selama ini libur.

Keputusan Luar Biasa

Senada, Kepala UPTD SMPN 1 Datuk Limapuluh Tobok Luhut Situmorang MPd mengatakan, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka dengan kombinasi Belajar dari Rumah adalah keputusan luar biasa.

“Kami sangat berterimakasih kepada Bupati Batubara Bapak Ir H Zahir MAP atas keputusan ini. Kami selaku pendidik sangat bersyukur sekali. Karena ini sangat membantu kami dalam mencapai ketertinggalan selama ini. Khususnya dalam pendidikan karakter yang biasanya berlaku di sekolah setiap hari. Jujur saja yang paling kami takutkan adalah ‘lost character’,” kata salah satu kandidat pengajar praktik dan sekolah penggerak ini.

Ketua MKKS SMP Batubara ini juga menyampaikan, pihak sekolah merasa bersyukur. Akhirnya melalui dukungan Pemkab Batubara, UPTD SMPN 1 Datuk Limapuluh telah menjadi salah satu sekolah tangguh. “Kita akan melakukan Protokoler Kesehatan ketat. Sehingga kita berusaha terus menjaga dan mematuhi prokes sehingga tidak menjadikan cluster baru,” ungkap Tobok.

Masih menurut Ka. UPTD, bahwa SMP Negeri 1 Datuk Limapuluh adalah sekolah dengan sarana pembelajaran TIK terlengkap. Yaitu ‘one class one laptop, one infocus’. Serta seluruh ruangan telah memiliki fasilitas WiFi. Ini adalah bagian upaya perbaikan sarana kelas guna menunjang dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dunia pendidikan.

Ancaman Putus Sekolah

Di tempat terpisah Kadisdik Batubara Ilyas, melalui sambungan seruler saat mengikuti LKPJ Bupati di Gedung DPRD Batubara, Kamis siang (22/4/2021), membenarkan bahwa di lingkungan Dinas Pendidikan UPTD SD dan SMP, sudah berlaku kombinasi pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh/belajar dari rumah. “Ada 160 sekolah yang sudah melaksanakannya sejak tanggal 19 April 2021 yang lalu,” sebut Ilyas.

Ilyas juga mengimbau tetap mengedepankan bahwa keselamatan dan kesehatan pelajar, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat tetap merupakan prioritas. Serta tetap menjadi perhatian pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembelajaran di masa pandemi ini.

Di samping itu, Ilyas juga menyampaikan bahwa Kabupaten Batubara berbeda dengan daerah lainnya. Yakni, Batubara di tepian pantai. “Maka semakin lama anak-anak kita belajar dengan pola PJJ/BDR, maka bisa berakibat kurang baik bagi anak-anak kita. Anak-anak kita bukan hanya kehilangan pembelajarannya, juga bisa kehilangan karakternya. Yang bukan tidak mungkin akan mengakibatkan jumlah anak putus sekolah dengan berbagai alasan akan bertambah,” terang Ilyas.

Masih menurut kadis yang selalu akrab dengan awak media, bahwa sebagian orangtua jika anaknya BDR/PJJ dan berada di rumah menyebutnya bukan sekolah. Mereka belum faham benar apa PJJ/BDR. Oleh karenanya, orangtua mengajak anak ikut bekerja membantu meringankan beban ekonomi.

“Karenanya, ancaman putus sekolah semakin nyata di Kabupaten Batubara. Belum lagi sekolah swasta yang pembiayaannya banyak dari peserta didik juga akan semakin terganggu,” sebut Ncekli sapaan akrab Kadisdik Batubara mengakhiri perbincangannya.

reporter | Bima Pasaribu

Related posts

Leave a Comment