Kamal Ditemukan Tewas Tertelungkup di Komplek CBD Polonia

TOPMETRO.NEWS – Diduga dirampok, Kamal (50) ditemukan tewas di dalam kamar berkuran 4×3 terbuat dari triplek, di proyek pembangunan komplek di CBD Polonia, Jumat (12/5) sekira pukul 08.30 WIB

Diketahui, KOrban sebagai penerima barang logistik dari PT. Tavira untuk kebutuhan proyek di komplek CBD Polonia.

Warga Jalan Sungai Mati simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan, pertama kali ditemukan oleh mandor proyek pembangunan komplek di CBD Polonia bernama Syamsul Bahri Nasution (41).

Ketika itu Syamsul datang ke proyek untuk mengambil martil di kamar korban. Anehnya, Syamsul melihat kamar korban tergembok dari luar pintu kamar.

Melihat ada keanehan, lalu saksi Syamsul memanggil Parman (67), salah seorang pekerja dan meminta untuk membuka gembok pintu kamar tersebut.

Setelah berhasil membuka pintu, Parman dan Syamsul terkejut bukan kepalang melihat korban Kamal tewas dengan posisi terlungkep di lantai.

Melihat kejadian tersebut, Parman berusaha membangunkan dan menggerakkan bagian tubuh korban, namun korban tidak bergerak dan badan sudah kaku.

Kemudian, Parman dan Syamsul ke luar kamar dan mereka melihat kantor pemasaran proyek tersebut yang berada disamping kamar korban juga dalam kondisi terkunci dari luar dengan menggunakan gembok.

Merasa curiga, kemudian kedua saksi tersebut kembali membuka paksa gembok pintu kantor tersebut dan setelah terbuka kedua saksi tidak menemukan sepeda motor Honda Vario 125 warna hitam milik korban (plat BK belum diketahui) yang biasanya disimpan korban didalam ruang kantor tersebut.

Atas temuan tersebut, selanjutnya saksi Syamsul melaporkan kejadian tersebut kepada Security CBD Polonia dan diteruskan ke Petugas Satpom Swo, sekira pukul 09.00 WIB, petugas Satpom pun datang ke lokasi kaejadian (TKP) dan langsung menghubungi petugas Polsek Medan Baru.

Tidak berapa lama petugas Polsek Medan Baru bersama petugas Inafis Polrestabes Medan turun ke TKP untuk mengamankan TKP dan melakukan identifikasi mayat korban.

Hasil olah TKP petugas menemukan barang korban yang hilang yakni 1 Hp Nokia, 1 unit Honda Vario warna Hitam lish Merah. Selain itu, dari TKP petugas juga menyita barang bukti 1 buah engsel pintun 1 buah kotak HP Nokia, 1 buah obeng bunga warna orange. Setelah melakukan olah TKP petugas langsung memasang garis polisi (Polce Line).

“Setelah melakukan olah TKP, Mayat korban kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Medan guna dilakukan otopsi,” ujar  Panit II, Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dwikora Tarigan

Tambahnya, selain membawa mayat korban ke rumah sakit, pihak petugas Polsek Medan Baru turut membawa para saksi guna dimintai keterangan.(TM/05)

Related posts

Leave a Comment