DPRD Medan Minta PDAM Tirtanadi Tingkatkan Kualitas Air Bersih untuk Masyarakat Miskin

DPRD Medan Minta PDAM Tirtanadi Tingkatkan Kualitas Air Bersih untuk Masyarakat Miskin

topmetro.news Komisi III DPRD Kota Medan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan manajemen PDAM Tirtanadi. Dalam rapat tersebut disimpulkan bahwa manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi harus meningkatkan kinerjanya. Sehingga tuntutan masyarakat terkait kualitas air bersih dan pemenuhan pelanggan baru dapat segera direalisasikan.

Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi III, Abdul Rahman Nasution didampingi koordinator Komisi yang juga Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala bersama anggota komisi Edward Hutabarat, Netti Yuniati Siregar, Rudiawan Sitorus, Irwansyah, Siti Suciati dan Hendri Duin Sembiring. Sementara pihak PDAM Tirtanadi dihadiri Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi didamping Direktur Air Limbah Fauzan Nasution, Sekper Humarkar Ritonga, Muhri, Iskandar dan Rizky.

Pada rapat itu, Abdul Rahman, meminta PDAM Tirtanadi dapat memprioritaskan pelayanan air bersih terhadap warga miskin.

“PDAM Tirtanadi diharapkan dapat memberi kemudahan dan biaya diskon bagi warga miskin yang membutuhkan air bersih. Itu yang kami harapkan, selama ini warga Medan selalu mengeluhkan kualitas air PDAM Tirtanadi kotor, macet dan banyak yang belum mendapat saluran,” ungkap Mance, sapaan akrab politisi Fraksi PAN DPRD Medan itu.

Sementara anggota Komisi III Edward Hutabarat mengkritik kebijakan PDAM Tirtanadi soal pelayanan baru. Ia mempertanyakan pemasangan baru yang dilakukan PDAM Tirtanadi.

“Penambahan pemasangan baru kemana saja. Apakah orang kaya yang hanya untuk mencuci mobil menikmati air bersih itu. Orang miskin harus dipastikan menikmati air bersih. Jangan hanya menyenangkan orang kaya saja,” tegas Edward.

Anggota Komisi III DPRD Medan lainnya, Rudiawan Sitorus meminta PDAM Tirtanadi dapat mengedepankan pelayanan dibanding profit. Namun dengan sendirinya, jika pelayanan bagus akan menghasilkan profit yang tinggi.

Peningkatan Kualitas Air Bersih

Sebelumnya, Dirut PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi mengaku, pihaknya terus melakukan upaya peningkatan pelayanan serta menambah produksi air bersih. Salah satu penyebab pelayanan tidak maksimal, karena jumlah sumber air yang tidak mencukupi.

“Kebutuhan untuk warga Medan sekitar 11.000 liter per detik sementara kafasitas produksi hanya 7.200 liter per detik dengan jumlah pelanggan 503.000,” imbuh Kabir.

Sedangkan masalah tagihan melonjak disebabkan karena perubahan sistem pembacaan meteran dari manual ke aktual foto meter dan rumah. Itu pun kata Kabir, kelebihan bayar akan disesuaikan dan di potong ke tagihan berikitnya hingga terjadi penyesuaian.

Kabir menyampaikan, untuk pemenuhan pelayanan maksimal seperti perbaikan kualitas air dan keluhan kebutuhan ditarhetkan Tahun 2023 dapat selesai. Dan saat ini Kabir menyebut pihaknya membuat pengaduan Call Centre di 1500922. Hal itu untuk membantu percepatan pelayanan kepada masyarakat.

reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment