topmetro.news — Gubernur Sumatera Utara menerima kunjungan Wali Kota Pematang Siantar, Hefriansyah Noor di lantai 10 kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan pada Senin (12/7/2021).
Menjawab wartawan usai Salat Zuhur, Gubernur Edy mengaku dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu hanya membahas soal penanganan Covid-19 di Kota Siantar.
Hal itu, kata Edy, didasari lantaran terus terjadi pertambahan kasus positif aktif di Pematang Siantar.
“Cuma nanya situasi, karena di sana meningkat Covid-19. Sehingga langkah-langkah apa untuk penanggulangan Covid-19 itu,” ujarnya.
Ditanya lebih lanjut dalam pertemuan itu, apakah ada membahas soal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 lalu, maupun pemberhentian Hefriansyah dan Togar Sitorus, Edy membantahnya.
Menurut mantan Pangkostrad itu, soal pelantikan Wakil Wali Kota Siantar terpilih, Susanti Dewayani tergantung dari Kementerian Dalam Negeri.
“Tunggu dulu sampai ada SK dari Kemendagri, baru bisa dilantik itu,” ungkap Edy.
Sebelumnya, Susanti Dewayani selaku Wakil Wali Kota Siantar terpilih bertemu dengan Gubernur Edy pada Kamis (8/7) di rumah dinas, Jalan Jenderal Sudirman Medan. Susanti mengaku dalam pertemuan itu tidak ada sama sekali membahas soal pelantikan dirinya sebagai kepala daerah terpilih.
Pengakuan Susanti, pertemuan dirinya dengan Gubernur Edy saat itu hanya untuk bersilaturahmi. “Bersilaturahmi dengan bapak gubernur. Hanya bersilaturahmi,” ucapnya didampingi suaminya, Erizal Ginting.
Diketahui bahwa Pilkada Pematang Siantar 2020 hanya diikuti satu pasangan calon, yakni Asner Silalahi dan Susanti Dewayani. Hasilnya pasangan tersebut meraih total suara 43.919 suara atau 75,3 persen suara.
Namun, Asner Silalahi selaku Wali Kota Siantar terpilih, meninggal dunia pada 14 Januari 2021. Sehingga apabila pelantikan digelar, Gubernur Edy hanya akan melantik Susanti Dewayani sebagai Wakil Wali Kota Siantar.
Penulis | Erris JN