Gugatan Lapangan Merdeka Sebagai Cagar Budaya ‘Gol’, PN Medan ‘Dibanjiri’ Karangan Bunga

Lapangan Merdeka (Lapmer) Medan menjadi cagar budaya

topmetro.news – PN Medan Kelas IA Khusus dalam persidangan secara e-Court, dilaporkan, telah mengabulkan sebagian permohonan gugatan warga negara (citizen lawsuit). Gugatan itu adalah, agar Lapangan Merdeka (Lapmer) Medan menjadi cagar budaya.

‘Golnya’ gugatan tersebut dibenarkan Humas PN Medan Tengku Oyong saat dikonfirmasi awak media via sambungan WhatsApp (WA), Rabu sore (14/7/2021).

“Iya sudah diputus tadi perkaranya. Ketua majelis hakimnya Pak Dominggus Silaban. Dua anggora majelis lainnya Pak Martua Sagala sama Ibu Dahlia Panjaitan,” katanya.

Majelis hakim dalam putusannya antara lain menyatakan, menolak eksepsi kompetensi absolut tergugat (Walikota Medan). Kemudian menyatakan PN Medan Kelas IA Khusus berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara perdata perdata No. 756/Pdt.G/2020/PN Medan.

Sementara dalam pokok perkara, mengabulkan gugatan para penggugat untuk sebagian. Yakni menyatakan tindakan tergugat telah melaksanakan perbuatan melawan hukum (PMH).

Perintahkan Tergugat

Majelis hakim juga memerintahkan tergugat untuk menerbitkan penetapan Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya. Yakni melalui peraturan Walikota Medan (Perwal) yang menetapkan secara tegas bahwa Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya.

Di bagian lain, imbuh Tengku Oyong, majelis hakim menolak gugatan para penggugat untuk yang selain dan yang selebihnya. Kemudian, menghukum tergugat untuk membayar ongkos perkara, yang menurut perhitungan sebesar Rp1.610.000.

Karangan Bunga

Sementara pantauan awak media, seputaran pagar pengadilan di Jalan Pengadilan, Jalan Kejaksaan hingga di samping pagar Rumah Sakit Malahayati (persis di seberang gedung pengadilan-red) ‘banjir’ oleh puluhan papan karangan bunga.

Karangan bunga umumnya berisikan pesan moral bahwa Lapangan Merdeka Medan merupakan salah satu cagar budaya di kota terbesar ketiga di Tanah Air tersebut.

Informasinya, mulai Selasa malam kemarin, papan bunga tersebut sudah ada di depan pagar PN Medan. “Mulai Selasa malam tadi itu Bang,” urai salah seorang petugas satuan pengaman (satpam) PN Medan yang tidak bersedia menyebut namanya di dalam berita.

reporter | Robet Siregar

Related posts

Leave a Comment