topmetro.news – “Madina itu bonus demografi. Artinya usia muda lebih didominasi oleh kaum muda. Dan ini merupakan potensi daerah yang harus kita sadari.”
Demikian kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidariras Indonesia (DPD PSI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Raja Bangun Nasution kepada topmetro.news, Jumat (17/07/2021) malam.
Ia juga menjelaskan bahwa potensi daerah bukan hanya sebatas sumber daya alam (SDA). Akan tetapi jumlah usia produktif di suatu daerah juga ‘include’ di dalamnya.
“Maka dari itu saya mengajak kaum milenial saatnya untuk sadar akan pentingnya politik dalam menentukan arah masa depan Kabupaten Madina yang kita cintai ini,” tandasnya.
Pemuda Masa Depan Madina
Raja Bangun juga menegaskan, ke depan generasi kelahiran mulai dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2010 yang akan mendominasi dan menentukan nasib Kabupaten Madina untuk 10 tahun mendatang. “Maka dari itu, kita harus mempersiapkan diri mulai dari sekarang,” katanya.
“PSI adalah rumah politik kaum milenial, akan lebih alot jika keanggotaan suatu partai sejiwa meskipun berbeda-beda latar belakang. Ini modal kekuatan, di sinilah kita satukan visi dan misi untuk membangun Kabupaten Madina,” harapnya.
Ia juga menambahkan, agar kaum millenial bergabung dengan PSI.”Sebab Ini merupakan momentum kita (kaum milenial). Karena masa depan suatu bangsa ada di tangan pemuda dan untuk melihat bagaimana nasib suatu bangsa, kita bisa bercermin dari bagaimana pemudanya hari ini,” sebutnya.
“Demi mewujudkan itu, PSI Madina ke depan siap hadir memperjuangkan aspirasi pemuda. Seperti beasiswa bagi murid atau mahasiswa berprestasi, lapangan pekerjaan dan UKM.”
“Di samping itu, karena identitas Kabupaten Madina adalah negeri beradat taat beribadat, maka penguatan agama dan adat budaya juga merupakan prioritas kami (PSI),” pungkasnya mengakhiri.
reporter | Jeffry Barata Lubis
