Petugas Ditkrimsus Poldasu Grebek Gudang Penimbunan 265 Ton Cabai Dan Bawang Diamankan

TOPMETRO.NEWS – Sebanyak 265 ton cabai dan bawang yang diduga sengaja di timbun di dalam gudang berlabel PT Logistik Pendingin Indonesia tepatnya berada di Jalan KL Yos Sudarso Gang Perwira No. 26, Kel Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli pada hari Jumat (19/5) sekitar sore hari digerebek oleh pihak petugas tim Ditreskrimsus Poldasu.

Dari keterangan Dirkrimsus Poldasu Kombes pol Toga Habinsaran Panjaitan mengenai penggrebekan tersebut di saat dikonfirmasi oleh beberapa wartawan tidak banyak memberikan jawaban, hanya orang nomor satu di Ditkrimsus Poldasu itu haya memberikan keterangan secara singkat, jika oleh pihaknya sejauh ini belum ada mendapatkan keterangan resmi dari pihak pemilik gudang tersebut.

“Sampai saat ini pihak kita belum ada mendapatkan keterangan resmi dari pemilik gudang tersebut,” kata Kombes Pol Toga Habinsaran Panjaitan kepada sejumlah media.

Terang Toga Habinsaran Panjaitan kembali menambahkan kalau pemilik gudang itu diketahui bernama Hengky dan belum dapat ditemui. Bahkan menurutnya lagi jika lokasi itu belum dapat diketahui apakah ada mengantongi izin usaha atau tidak.

“Untuk sampai sekarang ini pun pihak kita belum mengetahui, apakah lokasi tempat yang kita grebek dan amankan itu ada memiliki izin atau tidak. Namun kita masih menunggu arahan dari bapak Kapoldasu untuk akan dipublikasikan nantinya,” pungkasnya kepada sejumlah wartawan.

Selain itu, Kasubbid Penmas Bid Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan pun saat berada di lokasi juga mengatakan,
“Entar ditunggu aja sampai besok buat keterangan lebih lanjutnya dan bisa saja jadi di duga mereka melanggar Undang-Undang Perdagangan yang ada berlaku,” kata AKBP Pol MP Nainggolan dihadapan wartawan.

Begitu juga dengan salah satu pekerja yang ada mengatakan dari tahun 2016 bawang-bawang yang ada di dalam gudang tersebut sudah dimasukan ke dalam tempat gudang pendingin.

“Yang kita tauh dari tahun 2016 semua bawang-bawang itu dimasukan kedalam lokasi gudang pendingin tersebut dan entah kenapa sudah berjalan hampir setahun sekarang ini lah baru bermasalah sampai adanya penggrebekan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian,” ucap salah satu anggota pekerja dilokasi itu yang namanya enggan di sebutkan kepada wartawan.(TM/Bcos)

Related posts

Leave a Comment