TOPMETRO.NEWS – Seorang pengurus Tanah Wakaf Islam Jalan Pane, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar Syawaluddin Rizal Siagian (46) hampir dibakar hidup-hidup. Tubuhnya sempat disiram minyak tanah, Jumat (19/5) sore.
Tak terima atas kejadian itu, pelapor warga Jalan Narumonda Bawah No 18, Kelurahan Karo, membuat pengaduan ke Polres Siantar. Rizal melaporkan Roni (33) dan Hendi (35) keduanya warga Jalan Gunung Sinabung, Kelurahan Karo
Sebagaimana dilaporkan hetanews hari ini, sebelumnya Rizal menegur Roni yang sering bersama teman-teman nya duduk-duduk di areal perkuburan. Rizal mengingatkan agar Roni tidak membawa teman-temannya masuk ke areal, kecuali jika diminta pengurus mengerjakan kebersihan atau mengecat.
Ternyata teguran itu membuat Roni tersinggung dan emosi lalu pulang ke rumah mengambil lampu teplok yang masih berisi minyak tanah. Kemudian mendatangi korban yang sedang berada di dalam kantor.
Roni menyiramkan minyak tanah ke tubuh Rizal sehingga membasahi bajunya, sehingga terjadi perkelahian. Dan tak lama datang Hendi dan ikut mengeroyok korban.
Akibat penganiayaan itu, korban menderita luka di bagian belakang kepala dan rahang.
Usai diperiksa Polres Siantar, petugas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan itu, Selain itu, hasil visum sudah diterima polisi.
Ketua Yayasan Tanah Wakaf Jalan Pane, Muhammad Nurdin membenarkan peristiwa itu. (editor3-het)
