Topmetro.News – Bayi 7 bulan, si Kecil kayaknya sudah lebih mahir bergerak ke sana ke sini dengan mandiri. Tak hanya itu, dia bahkan sudah bisa membuat gerakan-gerakan baru yang tentunya membuat ibu tertawa. Pasti sangat menyenangkan ya, bisa melihat langsung hal baru yang dilakukan anak.
Bayi 7 Bulan, Perkembangannya Mulai Terlihat
Lalu, apa saja perkembangan yang terjadi pada anak usia 7 bulan? Setidaknya, ibu dan ayah perlu mengetahui tiga hal berikut ini:
Perkembangan Fisik
Memasuki usia 7 bulan, Si Kecil akan mencoba untuk berkeliling rumah dengan caranya sendiri. Beberapa di antara mereka ada yang mulai dengan tahap merangkak atau berguling.
Tak hanya itu, sang buah hati bahkan bisa saja merayap, merambat, memutar, atau menggabungkan beberapa gerakan itu agar dapat bergerak. Biasanya, ia akan berusaha bergerak supaya bisa menjangkau benda-benda yang mereka inginkan.
Lalu, ibu dapat mencoba memosisikan Si Kecil dengan posisi berdiri. Bukan tanpa alasan, ia sudah dapat menopang sebagian berat badannya sendiri, bahkan akan melakukan lompatan kecil yang menggemaskan.
Menariknya lagi, anak juga sudah dapat duduk sendiri dari posisi berbaring dan posisi tengkurap dengan mendorong lengannya. Semua hal ini sudah dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan ibu.
Perkembangan fisik lainnya, yaitu Si Kecil sudah menguasai gerakan ibu jari dan telunjuk untuk meraih dan memainkan barang yang dipegangnya. Keterampilan motorik mereka akan terlatih dengan sendirinya dengan memainkan benda yang dipegang dari tangan satu ke tangan yang lain.
Tak cuma itu, Si Kecil pun sudah dapat bertepuk tangan dan mulai mahir dalam memegang sendok dan garpu.
Selain pada gerakan, banyak anak yang sudah mulai tumbuh gigi pertama. Ketika tahap ini dimulai, mereka akan meneteskan banyak air liur dan rewel. Ibu dapat mengatasi dengan memberikannya teether untuk digigit guna merangsang pertumbuhan gigi anak.
Awalnya, pertumbuhan gigi sang buah hati akan dimulai dari dua gigi depan bagian bawah. Jika Si Kecil rewel saat tumbuh gigi pertama, ibu tidak perlu khawatir karena ini hal yang wajar.
Perkembangan Kognitif
Aspek terakhir adalah perkembangan kognitif. Terkait hal ini, Si Kecil sudah lebih mampu membedakan wajah orang-orang yang mereka kenal. Bahkan, tak jarang mereka akan menangis ketika seseorang yang asing ingin menggendong mereka.
Seiring dengan perkembangan otaknya, sang buah hati sudah mampu mengelompokkan benda-benda yang ada di sekitarnya. Bahkan, ketika mereka merasa memiliki salah satu benda, mereka akan menangis ketika benda itu disentuh orang lain.
Kemampuan Berbahasa
Perkembangan lain yang ditunjukkan Si Kecil adalah kemampuan berbahasa. Ia akan mulai berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya dengan suara, gerak tubuh, dan ekspresi wajah. Anak pun akan lebih sering tertawa dan berteriak, bahkan melambaikan tangan.
Selain itu, Si Kecil juga sudah mulai belajar bagaimana cara menirukan suara-suara baru yang mereka dengar. Bahkan, mereka juga sudah bisa memahami intonasi suara yang berbeda, saat ada orang didekatnya yang menangis, tertawa, atau berbicara dengan suara keras.
BACA SELENGKAPNYA | Minum Air Kelapa Saat Hamil Bikin Bayi Lahir Bersih, Benarkah?
Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, minum air kelapa, memang bermanfaat bagi kesehatan. Bagi sebagian ibu hamil percaya, bahwa minum air kelapa saat hamil mengganggap bisa membuat bayi lahir bersih dan berkulit putih.
Karena anggapan ini, tidak sedikit ibu hamil yang mulai rutin mengonsumsi air kelapa sejak awal kehamilan. Pertanyaannya, apakah informasi turun temurun itu benar?
sumber | halodock\foto liputan6
reporter | jeremitaran
