DPRD Samosir Menggelar Rapat Gabungan Komisi

DPRD Samosir Menggelar Rapat Gabungan Komisi

topmetro.news – DPRD Samosir menggelar Rapat Gabungan Komisi, dalam rangka mendengarkan Pemaparan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Samosir Tahun 2021-2026.

Rapat berlangsung di Ruang Rapat DPRD Samosir, Kamis (12/8/2021).

Hadir antara lain, pimpinan dan anggota DPRD Samosir, Kepala Bappeda Samosir, tim ahli dari Universitas Sumatera Utara Hendra Harahap, Agus Suryadi dan Wahyu Aryo Pratomo, dan Tim Bappeda Samosir.

Pimpinan Rapat Nasip Simbolon menyampaikan bahwa pelaksanaan rapat ini yakni untuk mendengar Pemaparan tentang RPJMD Samosir Tahun 2021-2026.

“Kita ingin mengetahui penjabaran visi dan misi Bupati Samosir yang nantinya sebagai dasar penyusunan program dan kegiatan selama periode pemerintahannya,” ujar Nasip.

Kepala Bappeda menyampaikan Rancangan Akhir RPJMD Samosir Tahun 2021-2026. Diawali dengan dasar hukum penyusunan RPJMD di antaranya UU No. 25 Tahun 2005, Permendagri No. 86 Tahun 2017 dan Peraturan Daerah Kabupaten Samosir No. 03 Tahun 2011.

Sesuai dengan RPJPD 2005-2025 maka RPJMD ini merupakan RPJMD Tahap akhir dalam perwujudan visi dalam RPJPD. Dalam RPJMD ini ada penjabaran visi, yakni: Terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat, secara ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Sedangkan misinya adalah: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, responsif dan bersih, membangun kemandirian ekonomi berbasis pertanian dan pariwisata berkelanjutan, dengan dukungan infrastruktur dasar yang berkualitas. Dan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan sumber daya manusia yang berkepribadian dan berbudaya.

Program Pembangunan

Kepala Bappeda menambahkan, bahwa ada 10 proyek unggulan/program pembangunan daerah. Di antaranya tenaga medis andal, peningkatan dan pemerataan jalan dan jembatan penghubung antar desa. Kemudian, peningkatan kemampuan guru, pemberian dan inisiasi sekolah vokasi/akademi komunitas, dan pemberian beasiswa pada pelajar kurang mampu dan berprestasi.

Selanjutnya, pemberian bantuan iuran jaminan kesehatan atau BPJS gratis. Pembangunan infrastruktur jalan desa irigasi, air bersih dan tata kelola persampahan. Lalu, pengadaan alat berat untuk pembukaan jalan strategis. Peningkatan kualitas layanan jaringan telekomunikasi dan internet di seluruh Kabupaten Samosir.

Kemudian, pengadaan air minum, pembangunan pariwisata yang melibatkan para pemuda dan masyarakat. Pembentukan UMKM dengan menghadirkan UMKM 6 produk di 128 desa dan 6 kelurahan. Serta yang terakhir, ketersediaan pupuk dan bibit yang merata.

Beberapa strategi dalam mencapai visi dan misi tersebut di antaranya mengembangkan sistem pemerintahan yang terintegrasi, penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, peningkatan kapasitas SDM dan inovasi sektor unggulan, penigkatan infrastruktur yang berkelanjutan, pemenuhan hak dasar warga miskin, peningkatan kualitas manajemen dan layanan pendidikan/kesehatan, peningkatan daya saing pendidikan/pemberdayaan masyarakat, internalisasi nilai-nilai budaya dan pengembangan penguatan budaya lokal.

Saran DPRD Samosir

Atas pemaparan tersebut, DPRD Samosir memberikan beberapa saran dan masukan. Di antaranya agar nantinya pemerintah daerah dapat bersinergi dengan pemerintah pusat dalam hal pendanaan/anggarannya. Pendapatan asli daerah supaya dapat ditingkatkan. Uraian atas visi dan misi itu agar dapat terwujud dalam program dan kegiatan dengan anggaran yang lebih efisien dan efektif. Dan tentunya, tepat sasaran dan tepat guna.

Sebelum menutup Rapat Gabungan Komisi, pimpinan rapat Nasip Simbolon menyampaikan agar Rancangan Akhir RPJMD Tahun 2021-2026 dapat lebih dipertajam. Sehingga visi dan misi Bupati Samosir ini dapat terlaksana selama periode pemerintahannya.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment