Bupati, Forkopimda dan DPRD Asahan Dengar Pidato Kenegaraan Presiden

Bupati, Forkopimda dan DPRD Asahan Dengar Pidato Kenegaraan Presiden

topmetro.news Bupati, Forkopimda dan DPRD Asahan mendengar pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76 tahun 2021 di Aula Rambate Rata Raya DPRD Asahan, Senin (16/8/2021).

Presiden mengatakan kemerdekaan bukan diperoleh dari pemberian atau pun hadiah, tetapi  direbut melalui perjuangan di semua medan. Perang rakyat, perang gerilya, diplomasi di semua lini dikerahkan dan buahnya membuat Indonesia sebagai bangsa yang merdeka.

Resesi dan krisis yang datang bertubi tubi dalam perjalanan setelah Indonesia merdeka, juga berhasil dilampaui. Setiap ujian memperkokoh fondasi sosial, politik dan ekonomi bangsa Indonesia. Setiap etape memberikan pembelajaran dan sekaligus membawa perbaikan dalam kehidupan.

“Selama satu setengah tahun diterpa pandemi covid-19, telah terjadi penguatan yang signifikan dalam perilaku dan infrastruktur kesehatan kita, dan penguatan kelembagaan nasional kita. Kesadaran, partisipasi dan kegotong royongan masyarakat menguat luar biasa. Kelembagaan pemerintahan lintas sektor dan lintas lembaga negara, antara pusat dan daerah sampai desa mengalami konsolidasi. Hal ini membuat kapasitas sektor kesehatan meningkat pesat dan semakin mampu menghadapi ketidakpastian yang tinggi dalam pandemi,” ucap Presiden dalam pidato.

Dari sisi masyarakat, kesadaran terhadap kesehatan semakin tinggi. Kebiasaan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak telah menjadi kesadaran baru. Gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, berolah raga dan mengonsumsi makanan yang bernutrisi terasa semakin membudaya. Hal ini merupakan modal besar untuk menuju masyarakat yang lebih sehat dan dalam pengembangan SDM yang berkualitas.

Hidup Sehat

Kesadaran dan antusiasme masyarakat untuk divaksin, memperoleh layanan kesehatan, memperoleh pengobatan, serta saling peduli juga semakin tinggi. Pandemi telah mengajarkan bahwa kesehatan adalah agenda bersama. Pandemi telah menguatkan institusi sosial di masyarakat dan semakin memperkuat modal sosial kita. Jika ingin sehat, warga yang lain juga harus sehat. Jika ada seseorang yang tertular Covid-19, maka hal ini akan membawa risiko bagi yang lainnya. Penyakit adalah masalah bersama dan menjadi sehat adalah agenda bersama.

“Pandemi telah mengingatkan kepada kita untuk peduli kepada sesama. Penyakit yang diderita seseorang akan menjadi penyakit bagi semuanya. Penyelesaian pribadi tidak akan menjadi solusi dan juga penyelesaian bersama menjadi satu-satunya cara. Dengan budaya yang selalu saling peduli dan saling berbagi, masalah yang berat ini bisa lebih mudah terselesaikan,” ungkapnya.

“Mari kita pegang teguh nilai nilai toleransi, bhinneka tunggal ika, gotong royong dan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kita lewati ujian pandemi dan ujian-ujian lain setelah ini dengan usaha yang teguh disertai dengan doa pengharapan yang tulus. Kita jaga kesehatan kita, disiplinkan diri dalam protokol kesehatan,” tambah Presiden.

Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh menjadi semboyan bulan kemerdekaan tahun ini, hanya bisa diraih dengan sikap terbuka dan juga siap berubah menghadapi dunia yang penuh disrupsi. Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan juga  berbagai ujian yang akan kita hadapi dan kita harus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa.

Tampak hadir dalam kegiatan itu Bupati/Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc/Taufik ZA MSi, Ketua DPRD Asahan, Baharuddin Harahap SH, Dandim 0208 Asahan, Letkol Sri Marantika Beruh, Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, Kajari Asahan, Aluwi SH, anggota DPRD, Sekda, OPD dan undangan lainnya.

Penulis : En

Related posts

Leave a Comment