topmetro.news – Direktur Utama PDAM Tirtanadi Kabir Bedi merasa lega karena berhasil mengaktifkan kembali sumur bor di Kepulauan Perlis Kabupaten Langkat, yang merupakan sumber kebutuhan air bagi masyarakat setempat.
Kabir Bedi berhasil mengoperasikan kembali sumur bor peninggalan Kolonial Belanda yang sudah sangat lama tidak berfungsi tersebut.
Direktur Utama PDAM Tirtanadi Kabir Bedi melaksanakan hal itu, setelah mendapat arahan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Dengan tujuan, agar masyarakat di Kepulauan Perlis Kabupaten Langkat dapat menikmati air bersih.
Menindaklanjuti arahan itu, Kabir Bedi kemudian langsung membemtuk tim dan berangkat ke Perlis Kabupaten Langkat.
“Alhamdulillah. Sumur bor tua ini masih sangat jernih airnya. Dan masih bisa digunakan untuk masyarakat di sini. Mudah-mudahan masyarakat di Kepulauan Perlis ini tercukupi kebutuhan air bersihnya. Dan dapat menjaga keberlangsungan sumur yang sudah aktif ini,” kata Kabir Bedi, Sabtu (21/8/2021).
Turut mendampingi Kabir Bedi antara lain, Kadiv Trandis Muhri Fepri Iswanto, Kadiv PAM Muhammad Arif, serta yang lainnya.
Kabir Bedi berharap, setelah beroperasinya kembali sumur bor yang sudah lama tidak aktif itu, masyarakat di Kepulauan Perlis tidak lagi mengalami krisis air bersih. Sehingga masyarakat Perlis dapat menjalani kehidupan dengan memakai air yang layak minum.
“Air ini kebutuhan yang tidak dapat tergantikan. Untuk itu saya berharap masyarakat di Kepulauan Perlis ini dapat menikmati air bersih yang sudah layak minum. Dan secara bersama-sama menjaga keberlangsungan air yang sudah aktif kembali dari sumur ini,” ujar Kabir Bedi.
Apresiasi Masyarakat
Sementara di tempat terpisah, Kepala Desa Perlis Junaidi Salin mengucapkan terimakasih kepada Direktur Utama PDAM Tirtanadi Kabir Bedi yang telah berhasil mengaktifkan kembali sumur yang sudah sangat lama tidak berfungsi.
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pak Gubsu Edy Rahmayadi yang begitu memperhatikan rakyatnya akan air bersih. Dan juga Pak Dirut Kabir Bedi yang sudah mengaktifkan kembali sumur ini. Karena selama ini, sejak beberapa tahun sumur ini tidak berfungsi, jadi kami terpaksa menggunakan air tadah hujan untuk keperluan sehari-hari,” kata Junaidi Salin.
Junaidi berjanji akan menjaga keberlangsungan sumur yang telah aktif tersebut dengan merawat pompa. Sehingga dapat berfungsi dalam jangka panjang.
sumber | RELIS
